Anies Berbagi Cerita Kolaborasi Jakarta Hadapi Covid-19 Varian Delta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan program Jakarta Kolaborasi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Saat itu kasus Covid-19 varian Delta meningkat pada bulan Juni-Juli 2021 lalu.
"Kita kolaborasi, bukan Pemprov DKI saja yang menambah kapasitas testing. Tapi kita bekerja sama dengan kampus-kampus pusat penelitian yang memiliki alat PCR dan melakukan kegiatan testing. Dengan begitu kegiatan itu dilakukan bukan hanya pemerintah tapi semua unsur," ungkap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Begitu juga dengan perluasan kapasitas pelayanan rumah sakit, maka ini dikerjakan kolaborasi dikerjakan sebanyak 190-an Rumah Sakit (RS) di Jakarta lebih dari 140 RS terlibat dalam penanganan Covid-19.
"Dan itu dilakukan sebagai suatu aktivitas terkoordinir. Sama vaksinasi juga, vaksin disiapkan pemerintah, aktivitas penyuntikannya dilakukan secara masif," ujarnya.
Di aspek sosialnya, lanjut Anies, pihaknya melakukan KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar). Di mana kampung-kampung yang terdampak secara ekonomi dan membutuhkan bantuan disiapkan platform untuk kerja sama agar mereka warga Jakarta yang mau membantu bisa langsung ke warga yang perlu bantuan.
"Jadi bukan hanya pemerintah yang memberikan bansos baik yang berbentuk natura pokok pangan atau yang berbentuk tunai. Tapi juga semangat kepada masyarakat yang ingin membantu sehingga solidaritas masyarakat terbangun," ucapnya.
"Kita kolaborasi, bukan Pemprov DKI saja yang menambah kapasitas testing. Tapi kita bekerja sama dengan kampus-kampus pusat penelitian yang memiliki alat PCR dan melakukan kegiatan testing. Dengan begitu kegiatan itu dilakukan bukan hanya pemerintah tapi semua unsur," ungkap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Begitu juga dengan perluasan kapasitas pelayanan rumah sakit, maka ini dikerjakan kolaborasi dikerjakan sebanyak 190-an Rumah Sakit (RS) di Jakarta lebih dari 140 RS terlibat dalam penanganan Covid-19.
"Dan itu dilakukan sebagai suatu aktivitas terkoordinir. Sama vaksinasi juga, vaksin disiapkan pemerintah, aktivitas penyuntikannya dilakukan secara masif," ujarnya.
Di aspek sosialnya, lanjut Anies, pihaknya melakukan KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar). Di mana kampung-kampung yang terdampak secara ekonomi dan membutuhkan bantuan disiapkan platform untuk kerja sama agar mereka warga Jakarta yang mau membantu bisa langsung ke warga yang perlu bantuan.
"Jadi bukan hanya pemerintah yang memberikan bansos baik yang berbentuk natura pokok pangan atau yang berbentuk tunai. Tapi juga semangat kepada masyarakat yang ingin membantu sehingga solidaritas masyarakat terbangun," ucapnya.
(hab)