Miris! Pria Disabilitas di Bekasi Jadi Korban Penipuan Umrah
loading...
A
A
A
BEKASI - Seorang pria disabilitas bernama Muhamad Irwan Maulana (46), menjadi korban penipuan umrah . Didampingi istri ia melaporkan pihak travel ke Polres Metro Bekasi, Rabu (7/6/2023).
Dengan menggunakan kursi roda, Irwan Maulana yang diantar istirnya Siti Mina Nurkholifah (35) mengaku awalnya tergiur dengan salah satu travel yang meminta untuk mencari jamaah umrah. Ia diiming-imingi diberikan jatah umrah apabila mendapatkan lima jamaah.
Ia bersama istri langsung mencari jamaah untuk mendaftar. Namun setelah mendapatkan 16 jamaah yang telah semuanya menyetorkan sejumlah uang, tak ada satu pun yang berangkatkan oleh pihak travel.
"Saya bersama istri sangat malu sekali sudah mendaftarkan belasan calon jamaah dan sudah menyetor sejumlah uang yang diminta tapi malah tidak sama sekali diberangkatkan," kata Irwan.
Bahkan ia diancam akan dilaporkan ke Pengadilan Negeri Kabupaten Bekasi oleh pihak travel apabila melaporkan kasus ini ke polisi.
"Pemilik travel juga mengancam uang milik para jamaah tidak akan dikembalikan," bebernya.
Istri Irwan, Siti Mina Nurkholifah mengaku sangat bersedih dengan apa yang menimpa suaminya. Selain tidak dapat diberangkatkan umrah oleh pihak travel, dirinya juga harus bertanggung jawab dengan mengembalikan uang yang mencapai ratusan juta rupiah kepada belasan jamaah yang tidak diberangkatkan.
"Saya sangat kasihan dengan suami saya yang kondisinya disabilitas menjadi korban penipuan oleh pemilik travel haji umrah," ucap Siti berlinang air mata.
Meski begitu, kata dia, suaminya yang memiliki kekurangan tetap akan bertanggung jawab atas kerugianbelasan jamaah.
"Yang saya sesalkan kepada pemilik travel yang tidak bertanggung jawab dan semua dilimpahkan kepada suami saya sendiri," imbuhnya.
Atas kejadian itu, ia berharap laporan ini ditindaklanjuti kepolisian dengan menangkap pemilik travel. Adapun atas laporan ini, belum ada pernyataan dari polisi.
Dengan menggunakan kursi roda, Irwan Maulana yang diantar istirnya Siti Mina Nurkholifah (35) mengaku awalnya tergiur dengan salah satu travel yang meminta untuk mencari jamaah umrah. Ia diiming-imingi diberikan jatah umrah apabila mendapatkan lima jamaah.
Ia bersama istri langsung mencari jamaah untuk mendaftar. Namun setelah mendapatkan 16 jamaah yang telah semuanya menyetorkan sejumlah uang, tak ada satu pun yang berangkatkan oleh pihak travel.
"Saya bersama istri sangat malu sekali sudah mendaftarkan belasan calon jamaah dan sudah menyetor sejumlah uang yang diminta tapi malah tidak sama sekali diberangkatkan," kata Irwan.
Bahkan ia diancam akan dilaporkan ke Pengadilan Negeri Kabupaten Bekasi oleh pihak travel apabila melaporkan kasus ini ke polisi.
"Pemilik travel juga mengancam uang milik para jamaah tidak akan dikembalikan," bebernya.
Istri Irwan, Siti Mina Nurkholifah mengaku sangat bersedih dengan apa yang menimpa suaminya. Selain tidak dapat diberangkatkan umrah oleh pihak travel, dirinya juga harus bertanggung jawab dengan mengembalikan uang yang mencapai ratusan juta rupiah kepada belasan jamaah yang tidak diberangkatkan.
"Saya sangat kasihan dengan suami saya yang kondisinya disabilitas menjadi korban penipuan oleh pemilik travel haji umrah," ucap Siti berlinang air mata.
Meski begitu, kata dia, suaminya yang memiliki kekurangan tetap akan bertanggung jawab atas kerugianbelasan jamaah.
"Yang saya sesalkan kepada pemilik travel yang tidak bertanggung jawab dan semua dilimpahkan kepada suami saya sendiri," imbuhnya.
Atas kejadian itu, ia berharap laporan ini ditindaklanjuti kepolisian dengan menangkap pemilik travel. Adapun atas laporan ini, belum ada pernyataan dari polisi.
(thm)