18 Jam Tenggelam, Jenazah Bocah SD yang Tenggelam di Kalimalang Ditemukan
loading...
Dantim Basarnas unit Sar Bekasi Bobby Yoenartha Putra. Foto/Danandaya Arya Putra
A
A
A
BEKASI - Jenazah bocah SD berinisial MF (10) yang tenggelam di aliran Kalimalang daerah Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi ditemukan mengambang. MF hilang sekitar pukul 13.30 WIB, Sabtu (18/5/2024).
Jenazah MF ditemukan Tim Sar Gabungan pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 07.20 WIB. “Untuk penemuan kurang lebih dari titik TKP kurang lebih 700 meter dan posisi korban dalam kondisi mengambang. Untuk posisi sendiri, korban terlihat di depan persis Masjid Al Azhar kurang lebih pukul 07.20 WIB sudah kita evakuasi menuju rumah korban," ujar Dantim Basarnas unit Sar Bekasi Bobby Yoenartha Putra kepada wartawan di lokasi, Minggu (19/5/2024).
Dia mengatakan, MF ditemukan dalam kondisi yang sudah membengkak pada bagian tubuhnya. Dalan proses evakuasi ini, sebanyak 60 personel gabungan diterjunkan untuk proses pencarian.
Arus Kalimalang yang deras menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian yang memakan waktu kurang lebih selama 18 jam. "Untuk kesulitan sendiri memang tidak ada, cuma memang arus dari kali malang sendiri cukup deras," katanya.
Atas kejadian ini, pihaknya meminta agar siapa pun yang bermain dipinggiran Kalimalang untuk selalu berhati-hati. "Ya untuk diimbau bagi warga ataupun masyarakat yang bermain di pinggir Kalimalang agar berhati-hati karena di satu sisi Kalimalang arusnya cukup deras dan kondisi kalinya memang dalam," katanya.
Sebagai informasi, korban diduga terpeleset saat bermain bersama dua anak teman sepantarannya di pinggiran Kalimalang. Saat itu korban hilang keseimbangan saat melempar batu ke kali tersebut.
Jenazah MF ditemukan Tim Sar Gabungan pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 07.20 WIB. “Untuk penemuan kurang lebih dari titik TKP kurang lebih 700 meter dan posisi korban dalam kondisi mengambang. Untuk posisi sendiri, korban terlihat di depan persis Masjid Al Azhar kurang lebih pukul 07.20 WIB sudah kita evakuasi menuju rumah korban," ujar Dantim Basarnas unit Sar Bekasi Bobby Yoenartha Putra kepada wartawan di lokasi, Minggu (19/5/2024).
Dia mengatakan, MF ditemukan dalam kondisi yang sudah membengkak pada bagian tubuhnya. Dalan proses evakuasi ini, sebanyak 60 personel gabungan diterjunkan untuk proses pencarian.
Arus Kalimalang yang deras menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian yang memakan waktu kurang lebih selama 18 jam. "Untuk kesulitan sendiri memang tidak ada, cuma memang arus dari kali malang sendiri cukup deras," katanya.
Atas kejadian ini, pihaknya meminta agar siapa pun yang bermain dipinggiran Kalimalang untuk selalu berhati-hati. "Ya untuk diimbau bagi warga ataupun masyarakat yang bermain di pinggir Kalimalang agar berhati-hati karena di satu sisi Kalimalang arusnya cukup deras dan kondisi kalinya memang dalam," katanya.
Sebagai informasi, korban diduga terpeleset saat bermain bersama dua anak teman sepantarannya di pinggiran Kalimalang. Saat itu korban hilang keseimbangan saat melempar batu ke kali tersebut.
(rca)
Explore More