Poltracking Sebut Pasangan Ridwan Kamil-Suswono Rajai Hasil Survei di Segala Aspek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Poltracking Indonesia merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil- Suswono (RIDO) unggul dari Dharma Pongrekun-Kun Wardana maupun Pramono Anung-Rano Karno.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyampaikan sebagai calon gubernur Jakarta, elektabilitas Ridwan Kamil 48,9% jauh di atas Dharma Pongrekun 4,1% dan Pramono Anung 22,1%. ”Dalam simulasi tiga nama calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil memperoleh angka elektabilitas 48,9%,” ungkapnya, Sabtu (28/9/2024).
Hasil serupa juga diperoleh saat Poltracking Indonesia melakukan survei pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Pasangan RIDO merajai hasil survei tersebut. ”Dalam simulasi surat suara pasangan gubernur-wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh angka elektabilitas 47,5%, diikuti Pramono Anung-Rano Karno 31,5%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1%,” katanya.
Poltracking Indonesia juga memotret pilihan responden dari enam daerah administrasi di Jakarta. Lagi-lagi pasangan RIDO menyapu bersih hasil survei itu. Mereka unggul dari dua pasangan calon lainnya di semua wilayah Jakarta. Baik Jakarta Pusat 50%, Jakarta Selatan 45,4%, Jakarta Barat 45,7%, Jakarta Timur 42,9%, Jakarta Utara 58,4%, juga Kepulauan Seribu 70%.
Berdasar hasil survei tersebut, Hanta menyampaikan masyarakat Jakarta di enam wilayah administrasi cenderung memilih Ridwan Kamil-Suswono dibanding pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya. Tidak hanya itu, Poltracking Indonesia mengukur responden dari latar belakang suku. Lagi-lagi, pasangan RIDO lebih unggul dari dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya.
Demikian pula hasil survei yang dilihat dari kacamata pemilih berdasar latar belakang pekerjaan, Poltracking Indonesia mendapati pasangan Ridwan Kamil-Suswono mengungguli pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya. Mereka menjadi pilihan bagi pengajar, pedagang kecil, PNS, karyawan swasta, karyawan BUMN, pejabat, pengusaha, profesional, ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa, buruh, nelayan, petani, sopir, kernet, kurir, serta para pencari kerja.
Keunggulan pasangan RIDO juga tampak pada hasil survei dilihat dari berbagai kelompok usia responden. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang didukung dan diusung oleh Koalisi Persatuan itu dipilih oleh mayoritas pemilih pada rentang usia 17-52 tahun. ”Pemilih generasi Z, Milenial muda, Milenial matang, dan generasi X cenderung menjatuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil-Suswono,” terang Hanta.
Tidak berhenti di situ, responden dengan latar belakang dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, pun lebih banyak memilih pasangan RIDO.
”Pemilih yang dekat dengan NU dan Muhammadiyah cenderung (memberikan suara) kepada Ridwan Kamil-Suswono,” ucap Hanta.
Hasil survei tersebut menegaskan bahwa pasangan RIDO mengungguli pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 dan nomor urut 3 di segala aspek. Hasil survei yang dilakukan mulai 9 sampai 15 September 2024 tersebut melibatkan 1.200 responden dengan margin of error 2,9% tersebut.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyampaikan sebagai calon gubernur Jakarta, elektabilitas Ridwan Kamil 48,9% jauh di atas Dharma Pongrekun 4,1% dan Pramono Anung 22,1%. ”Dalam simulasi tiga nama calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil memperoleh angka elektabilitas 48,9%,” ungkapnya, Sabtu (28/9/2024).
Hasil serupa juga diperoleh saat Poltracking Indonesia melakukan survei pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Pasangan RIDO merajai hasil survei tersebut. ”Dalam simulasi surat suara pasangan gubernur-wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh angka elektabilitas 47,5%, diikuti Pramono Anung-Rano Karno 31,5%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1%,” katanya.
Baca Juga
Poltracking Indonesia juga memotret pilihan responden dari enam daerah administrasi di Jakarta. Lagi-lagi pasangan RIDO menyapu bersih hasil survei itu. Mereka unggul dari dua pasangan calon lainnya di semua wilayah Jakarta. Baik Jakarta Pusat 50%, Jakarta Selatan 45,4%, Jakarta Barat 45,7%, Jakarta Timur 42,9%, Jakarta Utara 58,4%, juga Kepulauan Seribu 70%.
Berdasar hasil survei tersebut, Hanta menyampaikan masyarakat Jakarta di enam wilayah administrasi cenderung memilih Ridwan Kamil-Suswono dibanding pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya. Tidak hanya itu, Poltracking Indonesia mengukur responden dari latar belakang suku. Lagi-lagi, pasangan RIDO lebih unggul dari dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya.
Demikian pula hasil survei yang dilihat dari kacamata pemilih berdasar latar belakang pekerjaan, Poltracking Indonesia mendapati pasangan Ridwan Kamil-Suswono mengungguli pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya. Mereka menjadi pilihan bagi pengajar, pedagang kecil, PNS, karyawan swasta, karyawan BUMN, pejabat, pengusaha, profesional, ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa, buruh, nelayan, petani, sopir, kernet, kurir, serta para pencari kerja.
Keunggulan pasangan RIDO juga tampak pada hasil survei dilihat dari berbagai kelompok usia responden. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang didukung dan diusung oleh Koalisi Persatuan itu dipilih oleh mayoritas pemilih pada rentang usia 17-52 tahun. ”Pemilih generasi Z, Milenial muda, Milenial matang, dan generasi X cenderung menjatuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil-Suswono,” terang Hanta.
Tidak berhenti di situ, responden dengan latar belakang dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, pun lebih banyak memilih pasangan RIDO.
”Pemilih yang dekat dengan NU dan Muhammadiyah cenderung (memberikan suara) kepada Ridwan Kamil-Suswono,” ucap Hanta.
Hasil survei tersebut menegaskan bahwa pasangan RIDO mengungguli pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 dan nomor urut 3 di segala aspek. Hasil survei yang dilakukan mulai 9 sampai 15 September 2024 tersebut melibatkan 1.200 responden dengan margin of error 2,9% tersebut.
(cip)