5 Pembunuhan Tersadis di Jabodetabek, Nomor 4 Sulit Dipercaya

Rabu, 01 Maret 2023 - 05:50 WIB
loading...
5 Pembunuhan Tersadis di Jabodetabek, Nomor 4 Sulit Dipercaya
Publik belakangan kerap digemparkan kasus pembunuhan sadis di wilayah Jabodetabek. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Publik belakangan kerap digemparkan kasus pembunuhan sadis di wilayah Jabodetabek. Mirisnya, pembunuhan sadis ini bukan hanya dilakukan pelaku kriminalitas, tetapi masih anak di bawah umur hingga oknum aparat penegak hukum.

Pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J boleh dibilang tersadis yang pernah terjadi di Jabodetabek, bahkan di Indonesia. Betapa tidak, pembunuhan ini melibatkan sejumlah oknum jenderal dan perwira menengah polisi.


Pembunuhan Brigadir Joshua terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pembunuhan Brigadir Josua menyeret puluhan anggota polisi. Total 97 polisi diperiksa terkait kasus ini. Dari jumlah itu 34 polisi dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke Yanma Polri.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polri kemudian menetapkan 11 tersangka. Mereka adalah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo bersama istrinya Putri Candrawathi. Kemudia ajudan dan sopir Ferdy Sambo masing-masing Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.



Selanjutnya, Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, Kaden A Biro Paminal Divisi Propam Polri Kombes Agus Nurpatria, Wakaden B Biro Paminal Divisi Propam Polri AKBP Arif Rachman Arifin, PS Kasubbag Riksa Bag Gak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri Kompol Baiquni Wibowo, PS Kasubbagaudir Bag Gak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri Kompol Chuck Putranto, dan Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri AKP Irfan Widyanto.

Selain kasus pembunuhan Brigadir Josua, terdapat sejumlah kasus pembunuhan sadis yang menggemparkan di Jabodetabek. Berikut lima pembunuhan tersadis di Jabodetabek yang terjadi pada tahun 2022 hingga awal 2023, sebagaimana dirangkum SINDOnews, Rabu (1/3/2023):

1. Pembunuhan Sadis Bendahara KONI oleh Oknum TNI AU di Bogor

Warga dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat pria di bawah jembatan Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Sabtu 30 Juli 2022. Penemuan mayat itu berawal dari adanya warga yang tengah berswafoto di dekat jembatan sekitar pukul 09.00 WIB.

Belakangan, korban diketahui ternyata Bendahara KONI Kayong Utara, Kalimantan Barat, berinisial AN (35). Korban hendak menagih utang terhadap salah satu pelaku, malah dihabisi dengan cara dibekap hingga mati lemas.

Dalam kasus ini polisi menangkap 4 pelaku, yakni yakni AK (33), AA (37), D (37), dan RH (25). Dari hasil penyelidikan, kasus ini ternyata pembunuhan berencana yang didalangi oknum anggota TNI AU, AK. Oknum anggota TNI AU tersebut berdinas aktif di Kalimantan Barat. Ketika dilakukan penangkapan statusnya sebagai peserta didik di Lanud Atangsendjaya TNI AU, Bogor.


Pembunuhan terjadi ketika korban datang dari Kalimantan Barat hendak menagih utang kepada AK sebesar Rp300 juta. Dari situ, AK berencana melakukan pembunuhan bersama tiga pelaku lainnya.

Pelaku mengiming-imingi korban untuk diajak ke tempat pembuatan uang palsu di wilayah Sukamakmur pada 30 Juli 2022. Dalam perjalanan, korban diminta pelaku menutup mata dengan alasan agar tidak mengetahui tempat yang dituju.

Namun, korban justru dihabisi dengan cara dipiting dan dibekap oleh pelaku hingga tewas. Selanjutnya, korban dibuang di bawah jembatan wilayah Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur.

2. Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi

Pada Kamis 12 Januari 2023 warga digemparkan dengan penemuan sekeluarga tak berdaya dalam kondisi mulut berbusa dalam rumahnya di Bantargebang, Kota Bekasi. Tiga orang kemudian dinyatakan tewas.

Dalam penyelidikan, polisi menemukan korban bukan keracunan, melainkan dibunuh. Polisi selanjutnya menangkap tiga pelaku, yakni Wowon, Solihin, dan Dede Solehudin.



Penangkapan ketiga tersangka kemudian menguak kasus pembunuhan berantai. Ketiga tersangka ternyata bukan hanya membunuh satu keluarga di Kota Bekasi, tetapi juga di Cianjur dan Garut.

3. Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh Anggota Densus 88 di Depok

Akhir Januari lalu publik dikagetkan adanya kasus pembunuhan seorang sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu (59). Hal ini terkuak setelah pihak keluarga mendatangi Polda Metro Jaya untuk mencari titik terang kasus pembunuhan tersebut.

Belakangan diketahui jika pelakunya merupakan anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda HS. Sony dihabisi Bripda HS di Jalan Nusantara, Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok, Senin 23 Januari 2023. HS kemudian ditangkap oleh rekan sejawatnya dari Densus 88 Antiteror di kawasan Bekasi pada hari kejadian.



Dari hasil penyelidikan, motif HS membunuh karena ingin menguasai mobil korban. Lantaran, Sony Rizal Taihitu (59) ternyata memiliki utang sebesar Rp900 juta. Bripda HS diketahui juga pernah melakukan sejumlah pelanggaran hukum, mulai dari judi online hingga penipuan.

4. Pembunuhan Wanita Pemilik Usaha Ayam Goreng di Bekasi oleh 2 Karyawan

Seorang wanita pemilik usaha ayam goreng di Kabupaten Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah di ruko tempatnya berjualan, Kamis (16/2/2023) pagi. Belakangan diketahui jika korban MIM (29), tewas di tangan dua karyawannya yang ditangkap tak lama setelah kejadian, yakni HK (21) dan MA (14) .

Pelaku sudah merencanakan pembunuhan itu. Kedua pelaku menghabisi nyawa korban secara sadis. Korban tewas setelah dihantam menggunakan tabung gas elpiji 3 kg di bagian kepala.



Mirisnya, satu pelaku masih di bawah umur tetapi tanpa rasa takut dan penyesalan. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pelaku pembunuhan berencana ini selama pemeriksaan sama sekali tidak memperlihatkan rasa penyesalan. Saat diperiksa, kedua pelaku, HK (21) dan MA (14), memberikan keterangan tanpa keraguan.

"Oleh karenanya, sekali lagi, ini merupakan keprihatinan kita bersama, karena ada keterlibatan anak di bawah umur 14 tahun," ujar Hengki Haryadi, Sabtu (18/2/2023).

5. Pembunuhan 2 Wanita dengan Cara Dicor Dalam Rumah di Bekasi

Di penghujung Fabruari 2023, publik Bekasi kembali dihebohkan dengan kasus pembunuhan terhadap dua wanita. Namun pelaku melakukan bunuh diri pada Senin 27 Februari 2023 malam.

Belakangan terungkap jika kasus pembunuhan ini tergolong sadis. Dua ibu-ibu itu dibunuh secara keji dengan cara dicor di rumah kontrakan Jalan Nusantara 3, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara. Kedua korban berinisial H (48) dan Y (47), awalnya pamit kepada suami masing-masing untuk ikut pengajian.


Keberadaan kedua korban pun terkuak setelah dilacak oleh suami melalui global positioning system (GPS) handphone. Kedua jasad korban ditemukan dicor dalam kondisi tertumpuk di bawah tangga.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, pelaku tidak membuat lubang untuk mengubur kedua jenazah. Keduanya ditemukan dengan posisi tubuh lurus dan langsung dicor hingga membentuk gundukan.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3141 seconds (0.1#10.140)