Kasus Pembunuhan Noven 2019, Polisi Beberkan Hasil Cek Sidik Jari
loading...
A
A
A
BOGOR - Polisi sudah mendapatkan sampel sidik jari terduga pelaku pembunuhan siswi SMK Andriana Yubelia Noven Cahya (18) di sebuah gang Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor pada Selasa, 8 Januari 2019. Sidik jari yang ditemukan pada barang bukti pisau sempat dicocokkan dengan sidik jari tiga saksi, namun hasilnya belum mengarah pada terduga pelaku.
"Terkait masalah penemuan barang bukti, kita lakukan dua permohonan penelitian pengujian. Pertama, adalah ke Puslabfor berkaitan pengecekan sidik jari laten ataupun pemeriksaan adanya sampel DNA. Itu sudah kita ajukan," kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Jumat (29/9/2023).
"Sampel sidik jari memang sudah ada hasil, namun dikaitkan beberapa contoh sampel memang untuk sementara hasilnya non identik," sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan beberapa langkah lainnya untuk mengusut kasus ini. Salah satunya melacak pertemanan korban dari media sosial untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.
"Lebih lanjut, terkait rencana tindak lanjutnya, ada beberapa saksi-saksi yang sudah kita periksa. Bukan bersumber dari sekolah, tapi berdasarkan perkawanan dari media sosial,” tuturnya.
“Saat ini tim kita akan luncurkan untuk mengecek kembali saksi-saksi yang hasil perkembangan via media sosial tersebut akan kita cocokkan atau kita sinkronkan dengan alat bukti yang saat ini sudah penyidik dapatkan," ungkapnya.
Dia menambahkan, semua perkembangan kasus ini disampaikan kepada orang tua korban. Sekecil apa pun perkembangan akan penyidik sampaikan. "Pihak penyidik juga telah bertemu dengan ayah dan ibu korban, dan kita juga sudah menjelaskan sejauh mana proses perkembangan penyidikan terkait kasus Noven ini,” imbuhnya.
“Beliau juga mengapresiasi baik dan juga ada beberapa informasi yang disampaikan ke penyidik untuk segera ditindaklanjuti. Sekecil perkembangan apa pun kami dari akan mengirimkan ke SP2HP kepada pihak korban," pungkasnya.
Seperti diketahui, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) tewas ditusuk saat pulang sekolah ketika melewati sebuah gang Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor pada Selasa, 8 Januari 2019. Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari hasil autopsi, korban mengalami luka tusuk di dada kiri sedalam 25 sentimeter dengan lebar 3 sentimeter.
"Terkait masalah penemuan barang bukti, kita lakukan dua permohonan penelitian pengujian. Pertama, adalah ke Puslabfor berkaitan pengecekan sidik jari laten ataupun pemeriksaan adanya sampel DNA. Itu sudah kita ajukan," kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Jumat (29/9/2023).
"Sampel sidik jari memang sudah ada hasil, namun dikaitkan beberapa contoh sampel memang untuk sementara hasilnya non identik," sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan beberapa langkah lainnya untuk mengusut kasus ini. Salah satunya melacak pertemanan korban dari media sosial untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.
"Lebih lanjut, terkait rencana tindak lanjutnya, ada beberapa saksi-saksi yang sudah kita periksa. Bukan bersumber dari sekolah, tapi berdasarkan perkawanan dari media sosial,” tuturnya.
“Saat ini tim kita akan luncurkan untuk mengecek kembali saksi-saksi yang hasil perkembangan via media sosial tersebut akan kita cocokkan atau kita sinkronkan dengan alat bukti yang saat ini sudah penyidik dapatkan," ungkapnya.
Dia menambahkan, semua perkembangan kasus ini disampaikan kepada orang tua korban. Sekecil apa pun perkembangan akan penyidik sampaikan. "Pihak penyidik juga telah bertemu dengan ayah dan ibu korban, dan kita juga sudah menjelaskan sejauh mana proses perkembangan penyidikan terkait kasus Noven ini,” imbuhnya.
“Beliau juga mengapresiasi baik dan juga ada beberapa informasi yang disampaikan ke penyidik untuk segera ditindaklanjuti. Sekecil perkembangan apa pun kami dari akan mengirimkan ke SP2HP kepada pihak korban," pungkasnya.
Seperti diketahui, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) tewas ditusuk saat pulang sekolah ketika melewati sebuah gang Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor pada Selasa, 8 Januari 2019. Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari hasil autopsi, korban mengalami luka tusuk di dada kiri sedalam 25 sentimeter dengan lebar 3 sentimeter.
(rca)