Pagi Ini, Polisi Berlakukan One Way Menuju Kawasan Puncak Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Polisi memberlakukan sistem satu arah ( one way ) menuju kawasan Puncak , Kabupaten Bogor, pada hari libur Kenaikan Yesus Kristus, Kamis (9/5/2024). Kendaaraan dari arah Puncak menuju Jakarta untum sementara tidak bisa melintas.
KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan bahwa sejak pagi tadi pihaknya sudah memberlakukan sistem ganjil genap menuju Puncak dan contraflow dari Exit GT Ciawi yang menuju Sukabumi sejak pukul 06.00 WIB. Tetapi, imbas dari ganjil genap membuat antrean kendaraan mengular dari KM 45 hingga KM 48 menjelang Simpang Gadog.
"Sehingga pada pukul 07.45 WIB kami menerapkan one way dari Jakarta menuju Puncak sampai dengan saat ini nanti dinormalkan melihat situasi lonjakan arus yang mengarah Puncak apabila sudah landai kami normalkan," kata Ardian, Kamis (9/5/2024).
Berdasarkan data jumlah kendaraan dari BPTJ kendaraan yang masuk menuju Puncak mencapai 10.749 kendaraan sampai pukul 07.15 WIB. Jumlah tersebut mulai dari roda dua, roda empat hingga bus dan truk yang melintas di Simpang Gadog.
"Belum terhitung saat tadi mengantre menjelang gerbang atau setelah gerbang sebelum di Simpang Gadog belum terhitung. Nanti kami akan rekap lagi di pukul 12.00 WIB," ungkap Ardian.
Di samping itu, tambah Ardian, memang terjadi beberapa hambatan selain volume kendaraan di sepanjang jalur Puncak. Karena banyak arus kendaraan keluar masuk di lokasi-lokasi wisata.
"Hambatan memang selain kemacetan sendiri memang banyaknya destinasi wisata yang didatangi sehingga manuver untuk keluar masuk lokasi wisata itu menghambat arus. Sehingga pada dasarnya dibutuhkan pengaturan di titik titik krusial di titik hambat di sepanjang Puncak. Untuk puncak lonjakan (diprediksi) di Jumat sore dan Sabtu pagi," tutupnya.
KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan bahwa sejak pagi tadi pihaknya sudah memberlakukan sistem ganjil genap menuju Puncak dan contraflow dari Exit GT Ciawi yang menuju Sukabumi sejak pukul 06.00 WIB. Tetapi, imbas dari ganjil genap membuat antrean kendaraan mengular dari KM 45 hingga KM 48 menjelang Simpang Gadog.
"Sehingga pada pukul 07.45 WIB kami menerapkan one way dari Jakarta menuju Puncak sampai dengan saat ini nanti dinormalkan melihat situasi lonjakan arus yang mengarah Puncak apabila sudah landai kami normalkan," kata Ardian, Kamis (9/5/2024).
Berdasarkan data jumlah kendaraan dari BPTJ kendaraan yang masuk menuju Puncak mencapai 10.749 kendaraan sampai pukul 07.15 WIB. Jumlah tersebut mulai dari roda dua, roda empat hingga bus dan truk yang melintas di Simpang Gadog.
"Belum terhitung saat tadi mengantre menjelang gerbang atau setelah gerbang sebelum di Simpang Gadog belum terhitung. Nanti kami akan rekap lagi di pukul 12.00 WIB," ungkap Ardian.
Di samping itu, tambah Ardian, memang terjadi beberapa hambatan selain volume kendaraan di sepanjang jalur Puncak. Karena banyak arus kendaraan keluar masuk di lokasi-lokasi wisata.
"Hambatan memang selain kemacetan sendiri memang banyaknya destinasi wisata yang didatangi sehingga manuver untuk keluar masuk lokasi wisata itu menghambat arus. Sehingga pada dasarnya dibutuhkan pengaturan di titik titik krusial di titik hambat di sepanjang Puncak. Untuk puncak lonjakan (diprediksi) di Jumat sore dan Sabtu pagi," tutupnya.
(abd)