Jokowi cuek diadukan warga ke Komnas HAM
A
A
A
Sindonews.com - Buntut penggusuran warga Taman Burung, Waduk Pluit, Jakarta Utara berbuntut panjang. Warga yang tidak terima, mengadukan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ke Komnas HAM.
"Enggak apa-apa, itu kan hak setiap warga untuk melapor ke manapun," kata Jokowi di Balai Kota, Senin (16/12/2013).
Menurut Jokowi, hal penting yang harus dicermati yakni siapa orang di belakang kasus ini. Mengingat, di lokasi banyak rumah-rumah kontrakan yang disewakan pemiliknya kepada warga.
"Yang harus diketahui lapangannya, yang ada di balik mereka siapa. Itu kan ada rumah-rumah kontrakan. Siapa yang ngontrakan itu," ucapnya.
Jokowi menilai, dalam persoalan ini tidak ada masalah dengan warga, tetapi dengan pemilik kontrakan yang merasa dirugikan. Padahal mereka tidak memiliki sertifikat tanah karena lahan itu merupakan milik negara.
"Kalau warga tidak ada masalah. Ini hanya ada pengontrak yang merasa dirugikan. Dirugikan apanya? Mereka kan enggak punya sertifikat," cetusnya.
Baca juga:
Satpol PP tertibkan 397 rumah di Taman Burung
Warga Kampung Taman Burung tuntut ganti rugi
"Enggak apa-apa, itu kan hak setiap warga untuk melapor ke manapun," kata Jokowi di Balai Kota, Senin (16/12/2013).
Menurut Jokowi, hal penting yang harus dicermati yakni siapa orang di belakang kasus ini. Mengingat, di lokasi banyak rumah-rumah kontrakan yang disewakan pemiliknya kepada warga.
"Yang harus diketahui lapangannya, yang ada di balik mereka siapa. Itu kan ada rumah-rumah kontrakan. Siapa yang ngontrakan itu," ucapnya.
Jokowi menilai, dalam persoalan ini tidak ada masalah dengan warga, tetapi dengan pemilik kontrakan yang merasa dirugikan. Padahal mereka tidak memiliki sertifikat tanah karena lahan itu merupakan milik negara.
"Kalau warga tidak ada masalah. Ini hanya ada pengontrak yang merasa dirugikan. Dirugikan apanya? Mereka kan enggak punya sertifikat," cetusnya.
Baca juga:
Satpol PP tertibkan 397 rumah di Taman Burung
Warga Kampung Taman Burung tuntut ganti rugi
(ysw)