Update Terbaru, 12 Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Minggu, 12 Mei 2024 - 06:18 WIB
loading...
Update Terbaru, 12 Korban...
Tangisan orang tua pecah saat bus rombongan selamat yang membawa para siswa SMK Lingga Kencana tiba di sekolah yang berada di Raya Sawangan No.47, Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu (12/5/2024) dini hari. Foto/Isra Triansyah
A A A
DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan sebanyak 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di kawasan wisata Jalan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam. Bus Pariwisata Trans Putera Fajar yang membawa rombongan siswa pelajar SMK Lingga Kencana Depok berpelat nomor polisi (nopol) AD 7524 OG terguling di kawasan wisata Jalan Ciater.

“Total yang meninggal dengan satu orang yang di sana pengendara motor itu 12, yang warga Depok, saya enggak tahu yang siswa gurunya daftarnya ada 11 orang laki dan perempuan,” ujar Idris dalam keterangannya di SMK Lingga Kencana, Jalan Raya Sawangan Nomor 47, Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024) pagi.

Idris mengatakan sebanyak 4 orang mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan khusus karena mengalai patah tulang rusuk dan harus dilakukan bedah syaraf.





“Selebihnya luka ringan, ada empat luka sangat berat harus ada tindakan langsung untuk menyelamatkan mereka, dan yang patah tulang rusuk kalau tidak salah kemudian ada beberapa bedah syaraf yang harus diselesaikan disana. Dan sebagian juga ditempatkan di RS Brimob karena di RSUD tidak ada bedah syaraf, ada di Brimob. Ortopedi kita sudah siapkan 10 ya, kalau memang dibutuhkan disini,” ujar Idris.

Idris pun mengatakan bahwa saat ini ada satu jenazah yang belum teridentifikasi. “Sementara ada jenazah, satu yang belum teridentifikasi yang lainnya sudah. Lainnya sekarang dalam proses pemulasaran, disana kalau sudah lengkap akan dibawa ke keluarga minta ke rumah masing-masing.”

“Saya bilang selesaikan identifikasinya dan BAP-nya dengan Kepolisian setempat dan diserahkan kepada Polres yang memang Polres Kota Depok kesana juga dan disini diserahkan kepada keluarga dan tanda tangan bahwa jenazah sudah diterima keluarga. Sebab, mereka tidak berkenan untuk ditempatkan di RSUD, jadi langsung ke keluarga,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2467 seconds (0.1#10.140)