One Way Arah Jakarta Berakhir, Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah
loading...
A
A
A
BOGOR - Arus lalu lintas di Jalur Puncak , Kabupaten Bogor sudah kembali normal dua arah. Kendaraan arah Puncak yang sempat tertahan karena one way sejak siang tadi sudah bisa kembali melintas.
"Tadi dari arah Puncak menuju Jakarta kurang lebih 5 jam pelaksanaan oneway, dimana sekarang pukul 17.20 WIB telah selesai untuk rekayasa one way," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Minggu (12/5/2024).
Menurutnya, volume kendaraan yang melintas di Jalur Puncak hari terakhir libur panjang ini tergolong lebih landai dibandingkan kemarin. Tetapi, memang arus didominasi kendaraan menuju Jakarta.
"Dibanding kemarin lebih landai tetapi arus yang turun menuju Jakarta lebih banyak hari ini," katanya.
Berdasarkan data terhimpun, hingga sore ini sekitar 78 ribu kendaraan melintasi Jalur Puncak. Baik dari arah Jakarta menuju Puncak atau sebaliknya.
"Jumlah kendaraan kurang lebih naik turun sampai saat ini sekitar 78 ribu kendaraan didominasi roda dua, yang turun ke bawah (Jakarta) memang relatif lebih banyak dibanding yang naik ke atas (Puncak). Dilihat dari data, kita bisa katakan sudah banyak wisatawan yang kembali arah Jakarta," katanya.
"Tadi dari arah Puncak menuju Jakarta kurang lebih 5 jam pelaksanaan oneway, dimana sekarang pukul 17.20 WIB telah selesai untuk rekayasa one way," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Minggu (12/5/2024).
Menurutnya, volume kendaraan yang melintas di Jalur Puncak hari terakhir libur panjang ini tergolong lebih landai dibandingkan kemarin. Tetapi, memang arus didominasi kendaraan menuju Jakarta.
"Dibanding kemarin lebih landai tetapi arus yang turun menuju Jakarta lebih banyak hari ini," katanya.
Berdasarkan data terhimpun, hingga sore ini sekitar 78 ribu kendaraan melintasi Jalur Puncak. Baik dari arah Jakarta menuju Puncak atau sebaliknya.
"Jumlah kendaraan kurang lebih naik turun sampai saat ini sekitar 78 ribu kendaraan didominasi roda dua, yang turun ke bawah (Jakarta) memang relatif lebih banyak dibanding yang naik ke atas (Puncak). Dilihat dari data, kita bisa katakan sudah banyak wisatawan yang kembali arah Jakarta," katanya.
(abd)