3 Korban Laka Bus SMK Lingga Kencana Sahabatan Sejak Kecil, Tinggal di Gang yang Sama
loading...
Suasana rumah duka tiga korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana berada di salah satu gang Jalan Raya Meruyung, Depok, Minggu (12/5/2024). FOTO/MPI
A
A
A
DEPOK - Tiga korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana diketahui bersahabat sejak kecil. Mereka pun tinggal di satu gang yang sama.
Ketiga korban tersebut ialah Dimas Aditya, Mahesa Putra, Intan Rahmawati. Mereka tinggal di salah satu gang Jalan Raya Meruyung, Kota Depok. Jaraknya sekitar 200 meter dari SMK Lingga Kencana.
Hal itu diketahui saat wartawan mendatangi rumah duka korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana, Minggu (12/5/2024). Di depan gang tersebut terdapat enam bendera kuning tiga sebalah kanan gang dan tiga sebelah kiri gang.
"Iya mas tiga jenazah di sini. Mereka berteman dari kecil," kata Ibnu salah satu warga yang menjaga di depan gang.
Ia mengatakan Dimas, Mahesa, dan Intan merupakan teman sejak kecil. Ketiganya juga menempuh pendidikan di sekolah yang sama.
"Itu ade-adean saya semuanya. Mereka bersahabat sejak kecil. Sekolah MI barengan, SMP barengan, SMK juga barengan," tutur Ibnu.
Pantauan di lokasi, ketiga lokasi tersebut ramai dengan warga ada yang mengaku dari pihak sekolah, ada juga yang merupakan tetangga dan keluarga para korban.
Ketiga korban tersebut ialah Dimas Aditya, Mahesa Putra, Intan Rahmawati. Mereka tinggal di salah satu gang Jalan Raya Meruyung, Kota Depok. Jaraknya sekitar 200 meter dari SMK Lingga Kencana.
Hal itu diketahui saat wartawan mendatangi rumah duka korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana, Minggu (12/5/2024). Di depan gang tersebut terdapat enam bendera kuning tiga sebalah kanan gang dan tiga sebelah kiri gang.
"Iya mas tiga jenazah di sini. Mereka berteman dari kecil," kata Ibnu salah satu warga yang menjaga di depan gang.
Ia mengatakan Dimas, Mahesa, dan Intan merupakan teman sejak kecil. Ketiganya juga menempuh pendidikan di sekolah yang sama.
"Itu ade-adean saya semuanya. Mereka bersahabat sejak kecil. Sekolah MI barengan, SMP barengan, SMK juga barengan," tutur Ibnu.
Pantauan di lokasi, ketiga lokasi tersebut ramai dengan warga ada yang mengaku dari pihak sekolah, ada juga yang merupakan tetangga dan keluarga para korban.
(abd)
Explore More