Kisah Mistis Gunung Halimun, dari Misteri Benteng Kerajaan Prabu Siliwangi hingga Pesawat Jatuh

Sabtu, 18 Juni 2022 - 19:32 WIB
loading...
A A A
Dua bulan kemudian pesawat Cessna 185 Skywagon juga jatuh dan menewaskan 5 orang. Pada tahun 2008, pesawat Cassa TNI AU A212-200 juga jatuh di Gunung Salak dan menewaskan 18 orang.



Setahun berselang tepatnya April 2009, pesawat latih Sundowner menewaskan 3 orang. Terakhir tahun 2012 kecelakaan di Gunung Salak menimpa pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menewaskan paling banyak korban, yakni 45 orang.

Dikutip dari laman halimunsalak, Gunung Halimun bersatatus Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH) sejak 28 Pebruari 1992 dengan luas 40.000 hektare. Kemudian pada tanggal 23 Maret 1997 resmi ditetapkan sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Departemen Kehutanan (UPT BTNGH).

Selanjutnya, atas dasar kondisi sumber daya alam hutan yang semakin terancam rusak dan adanya desakan para pihak yang peduli akan konservasi alam, maka pada tahun 2003 kawasan Halimun ditambah area dengan memasukkan kawasan hutan Gunung Salak, Gunung Endut.

Status sebelumnya merupakan hutan produksi terbatas dan hutan lindung yang dikelola Perum Perhutani diubah fungsinya menjadi hutan konservasi.
(thm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)