Kerangka Manusia Diduga Wanita Ditemukan di Kawasan Gunung Halimun Salak Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Kerangka manusia diduga berjenis kelamin wanita ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) tepatnya Blok Kalimati, Tamansari, Kabupaten Bogor. Sejumlah properti mayat tersebut seperti kaus, celana jins, sandal, dan topi juga ditemukan.
Kepala Resort II TNGHS Sukiman mengatakan, kerangka manusia itu ditemukan warga yang sedang melakukan pengecekan air di jalur Blok Kalimati. "Ditemukan pukul 12.40 WIB selanjutnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan petugas TNGHS," kata Sukiman dalam keterangannya, Selasa (7/3/2023).
Sukiman menuturkan, setelah mendapatkan laporan tersebut tim gabungan menuju lokasi. Saat ditemukan mayat yang diduga jenis kelamin wanita itu sudah menjadi tengkorak dan kerangka.
"Diduga sudah meninggal sekitar satu bulan lalu. Mayat wanita ini mengenakan baju kaus warna hitam, celana jins warna biru, sandal, topi, dan ada payung di dekat kerangka tersebut," tuturnya.
Guna keperluan penyelidikan kerangka manusia tersebut dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk diautopsi. "Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga mereka, kami persilakan untuk melapor ke TNGHS," ucapnya.
Kepala Resort II TNGHS Sukiman mengatakan, kerangka manusia itu ditemukan warga yang sedang melakukan pengecekan air di jalur Blok Kalimati. "Ditemukan pukul 12.40 WIB selanjutnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan petugas TNGHS," kata Sukiman dalam keterangannya, Selasa (7/3/2023).
Sukiman menuturkan, setelah mendapatkan laporan tersebut tim gabungan menuju lokasi. Saat ditemukan mayat yang diduga jenis kelamin wanita itu sudah menjadi tengkorak dan kerangka.
"Diduga sudah meninggal sekitar satu bulan lalu. Mayat wanita ini mengenakan baju kaus warna hitam, celana jins warna biru, sandal, topi, dan ada payung di dekat kerangka tersebut," tuturnya.
Guna keperluan penyelidikan kerangka manusia tersebut dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk diautopsi. "Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga mereka, kami persilakan untuk melapor ke TNGHS," ucapnya.
(hab)