Cerita Horor Mulia Theater Cikarang, Bioskop Legendaris di Bekasi yang Jadi Sarang Kuntilanak

Sabtu, 18 Februari 2023 - 08:00 WIB
loading...
Cerita Horor Mulia Theater Cikarang, Bioskop Legendaris di Bekasi yang Jadi Sarang Kuntilanak
Penampakan Bioskop Mulia Cikarang di Jalan Gatot Subroto, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Gedung ini saat ini terbengkalai dan menyisakan kisah mistis. Foto/SINDOnews
A A A
BEKASI - Kejadian horor bisa dijumpai di berbagai lokasi yang tidak disangka-sangka. Seperti bangunan tua yang legendaris di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Bangunan yang pernah berdiri megah dari tahun 1980 kini tak terurus dan terbengkalai.

Bukan hanya usang, bangunan ini terkenal angker dan horor karena bekas bangunan megah Bioskop Mulia Cikarang (Mulia Theater) masih berdiri di Jalan Gatot Subroto, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara. Bioskop ini terakhir beroperasi tahun 2003 silam.

Rasanya memang sudah tak asing lagi bahwa bioskop yang dibangun tahun 1980 itu dianggap angker. Sebab pecinta horor bahkan influencer sengaja datang ke sini hanya untuk mengeksplore lokasi bahkan untuk melakukan uji nyali sekalipun.



Kisah horor bioskop ini masih melekat di benak masyarakat. Begitu banyak cerita dan saksi hidup mengakui kejadian mistis gangguan makhluk gaib (astral) yang dikaitkan dengan keberadaan bangunan yang pernah menjadi tempat nongkrong pemuda tahun 80-90an itu.

Dari sekian banyak cerita horor dari bangunan tua tersebut, ada sebuah kisah yang sulit dilupakan warga setempat yakni keberadaan hantu sundel bolong dan kuntilanak yang bersarang ditempat tersebut. Sosok hantu ini sering iseng menampakan diri dihadapan warga.



Diceritakan mantan karyawan Bioskop Mulia Cikarang, Engkong Gunawan (68). Awal mula bangunan itu berdiri pada tahun 1980. Saat itu dia yang baru saja menginjak usia 20 tahun bekerja di bioskop yang pernah menjadi tempat favorit berkumpulnya kawula muda-mudi.

Menurut dia, pemilik pertama bisokop ini adalah almarhum Haji Ana. Setelah itu diserahin ke anaknya Haji Udin. Setelah itu dikelola Haji Ade hingga bioskop ini akhirnya bangkrut tergerus jaman dengan berkembang majunya teknologi.

Sambil mengisap rokok kretek, Gunawan mengatakan bioskop ini paling megah waktu itu, karena memiliki dua layar besar. Terkenal nyaman, namun harga tiket lebih mahal dibanding dua bioskop lainya yakni Bioskop Pasar Cikarang dan Bioskop Mini Theater Cikarang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2653 seconds (0.1#10.140)