PDIP Kasih Syarat Anies Jadi Kader jika Ingin Diusung di Pilgub Jakarta

Rabu, 21 Agustus 2024 - 06:16 WIB
loading...
PDIP Kasih Syarat Anies...
PDIP memberikan syarat kepada Anies Baswedan untuk menjadi kader parpol berlambang kepala banteng bermoncong putih itu jika ingin diusung di Pilgub Jakarta 2024. Foto/X Anies Baswedan
A A A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan syarat kepada Anies Baswedan untuk menjadi kader parpol berlambang kepala banteng bermoncong putih itu jika ingin diusung di Pilgub Jakarta 2024. PDIP punya alasan memberikan syarat tersebut.

Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan dalam politik memang berbicara berbagai kemungkinan. Tapi, ia menekankan komitmen setiap calon PDIP harus setia pada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945. Selain itu, ia mengakui pihaknya mengutamakan kader PDIP dalam mencalonkan seseorang.

"Bisa saja (usung Anies), kenapa tidak. Sepanjang komitmen, PDIP ini satu saja syaratnya. NKRI harga mati. Pancasila. UUD 45. Itulah komitmen PDIP," katanya di Jakarta, Selasa (20/8/2024).





Seperti diketahui, PDIP memiliki sejumlah nama kuat yang bisa dicalonkan sebagai cagub-cawagub Jakarta 2024. Meski pihaknya tak menutup kemungkinan untuk menyertakan nama Anies Baswedan.

"Kita masih punya kader, ada Ahok, ada Djarot, ada Eriko. Ada Masinton. Kan itu kader-kader partai semua. Tinggal kita lihat siapa yang kira-kira ditugaskan, ibu ketua umum tugaskan untuk dipilih oleh rakyat DKI Jakarta," ujarnya.

Oleh sebab itu, dia mengakui pihaknya juga berharap Anies bisa menjadi kader untuk bisa maju lewat partainya di Jakarta. Dia mengaku pihaknya berpengalaman ditinggal oleh kadernya.

"Ya, itu nanti kita melihat. Yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai. Karena kita berpengalaman. Yang kita kaderkan saja bisa berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan. Kan gitu. Jadi jangan menjadi keledai. Keledai saja tidak mau jatuh ke lubang yang sama apalagi manusia," tuturnya.

Selain itu, Komaruddin juga menegaskan calon yang akan diusung oleh PDIP harus setia mengabdi kepada masyarakat Indonesia. Menurutnya, itu menjadi hal terpenting demi mensejahterakan rakyat.

"Bukan loyalitas untuk PDIP. Loyalitas untuk rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia. PDIP hanya sarana. Tujuan nasional kita adalah rakyat bangsa dan negara," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0835 seconds (0.1#10.140)