Songsong Indonesia Emas 2045, Program Calistung Baru Disiapkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menyiapkan Indonesia Emas 2024, metode Phoenix atau Shinix diluncurkan les privat untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung ( Calistung ).
Program yang digagas CEO OSE Rifone Afrizal dirancang membantu anak-anak usia dini menguasai keterampilan dasar Calistung dengan lebih cepat, tepat, dan menyenangkan. "Program ini menggunakan metode pembelajaran Fonik yang inovatif," ujarnya, Kamis (12/9/2024).
Pendekatan Fonik nantinya melatih mengenali huruf dan bunyi secara sistematis sehingga mereka dapat menggabungkannya menjadi kata-kata yang dapat dibaca.
"Metode ini terbukti efektif dalam membantu anak-anak meningkatkan kemampuan literasi sejak dini, yang pada gilirannya membantu mereka meraih kesuksesan di dunia akademis," ucapnya.
Menurut Rifone, program ini mempersiapkan anak-anak Indonesia memasuki era Indonesia Emas. Artinya, masalah orang tua kian terselesaikan.
Terlebih dengan menguasai kemampuan calistung sejak dini, kualitas SDM Indonesia dan mewujudkan Indonesia Emas kian tercapai. "Kami percaya bahwa pendidikan dasar yang kuat, terutama dalam hal literasi sangat penting untuk masa depan anak-anak bangsa,” katanya.
Metode Fonik atau Phoenix yang diterapkan dalam program Shinix adalah pendekatan pengajaran membaca yang fokus pada hubungan antara huruf dan bunyi. Dengan demikian, anak-anak belajar mengenali huruf, memahami bagaimana bunyinya, dan menggabungkannya menjadi kata.
"Kami optimistis program Shinix dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan metode yang tepat dan tim pengajar yang berdedikasi, kami yakin anak-anak akan mendapatkan manfaat signifikan," ujarnya.
Program yang digagas CEO OSE Rifone Afrizal dirancang membantu anak-anak usia dini menguasai keterampilan dasar Calistung dengan lebih cepat, tepat, dan menyenangkan. "Program ini menggunakan metode pembelajaran Fonik yang inovatif," ujarnya, Kamis (12/9/2024).
Pendekatan Fonik nantinya melatih mengenali huruf dan bunyi secara sistematis sehingga mereka dapat menggabungkannya menjadi kata-kata yang dapat dibaca.
"Metode ini terbukti efektif dalam membantu anak-anak meningkatkan kemampuan literasi sejak dini, yang pada gilirannya membantu mereka meraih kesuksesan di dunia akademis," ucapnya.
Menurut Rifone, program ini mempersiapkan anak-anak Indonesia memasuki era Indonesia Emas. Artinya, masalah orang tua kian terselesaikan.
Terlebih dengan menguasai kemampuan calistung sejak dini, kualitas SDM Indonesia dan mewujudkan Indonesia Emas kian tercapai. "Kami percaya bahwa pendidikan dasar yang kuat, terutama dalam hal literasi sangat penting untuk masa depan anak-anak bangsa,” katanya.
Metode Fonik atau Phoenix yang diterapkan dalam program Shinix adalah pendekatan pengajaran membaca yang fokus pada hubungan antara huruf dan bunyi. Dengan demikian, anak-anak belajar mengenali huruf, memahami bagaimana bunyinya, dan menggabungkannya menjadi kata.
"Kami optimistis program Shinix dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan metode yang tepat dan tim pengajar yang berdedikasi, kami yakin anak-anak akan mendapatkan manfaat signifikan," ujarnya.
(jon)