Sebelum Diperkosa, Polisi Sebut 3 Pelaku Sempat Mencari Kakak Korban
loading...
A
A
A
"Kita sudah visum dan hasilnya masih menunggu. Kita juga bekerja sama dengan P2TP2A untuk bantuan pendampingan secara psikologis. Kalaupun dia ada gangguan psikis dan trauma agar segera kita lakukan pemulihan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, wanita muda berinisial SV (19) mengaku diperkosa secara bergiliran oleh tiga orang pria yang tidak dikenalnya di rumahnya di Pademangan Barat, Jakarta Utara.
Ketua RT setempat Sujito (32) mengatakan dirinya menerima laporan dari keluarga korban bahwa SV diperkosa saat kondisi sepi atau tinggal sendirian dan rumahnya dibobol oleh tiga orang.
"Kejadiannya itu sekitar tanggal 11 atau 12 Mei. Saya sih dapat laporannya dari pihak keluarganya kalau anaknya itu (SV) diperkosa, terus rumahnya dibobol," kata Sujito saat ditemui di lokasi, Senin (23/5/2022).
Menurut Sujito berdasarkan keterangan SV bahwa saat itu dirinya sedang sendirian di rumah. Kemudian sekira pukul 23.00 WIB ada tiga pria masuk ke dalam rumah dan naik ke lantai 2. Saat itulah korban dianiaya dan diperkosa
"Saya tanya ke korban, katanya orang masuk rumah dia, kemudian rumahnya dibobol. Terus dia (korban) posisinya lagi di lantai dua, terus dia katanya dipukul, terus mulutnya dibekap, tangan diikat terus dia diperkosa sama dilecehkan tiga orang cowo," ungkapnya.
Sujito juga mengungkapkan, saat mendapat laporan tersebut, dirinya melihat kondisi tubuh SV terdapat sejumlah luka memar di bagian wajah yang diduga merupakan akibat penganiayaan.
"Dia sempat kasih lihat, dia luka di bagian mata sama bagian pipi bawah bagian kanan, luka memar. Ada pemukulan sepertinya, ada bekas dianiaya," jelas Sujito.
Adapun pada hari ini korban SV didampingi pihak Pengurus Rukun Warga (RW) bersama dengan pihak kelurahan datang ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara.
Diberitakan sebelumnya, wanita muda berinisial SV (19) mengaku diperkosa secara bergiliran oleh tiga orang pria yang tidak dikenalnya di rumahnya di Pademangan Barat, Jakarta Utara.
Ketua RT setempat Sujito (32) mengatakan dirinya menerima laporan dari keluarga korban bahwa SV diperkosa saat kondisi sepi atau tinggal sendirian dan rumahnya dibobol oleh tiga orang.
"Kejadiannya itu sekitar tanggal 11 atau 12 Mei. Saya sih dapat laporannya dari pihak keluarganya kalau anaknya itu (SV) diperkosa, terus rumahnya dibobol," kata Sujito saat ditemui di lokasi, Senin (23/5/2022).
Menurut Sujito berdasarkan keterangan SV bahwa saat itu dirinya sedang sendirian di rumah. Kemudian sekira pukul 23.00 WIB ada tiga pria masuk ke dalam rumah dan naik ke lantai 2. Saat itulah korban dianiaya dan diperkosa
"Saya tanya ke korban, katanya orang masuk rumah dia, kemudian rumahnya dibobol. Terus dia (korban) posisinya lagi di lantai dua, terus dia katanya dipukul, terus mulutnya dibekap, tangan diikat terus dia diperkosa sama dilecehkan tiga orang cowo," ungkapnya.
Sujito juga mengungkapkan, saat mendapat laporan tersebut, dirinya melihat kondisi tubuh SV terdapat sejumlah luka memar di bagian wajah yang diduga merupakan akibat penganiayaan.
"Dia sempat kasih lihat, dia luka di bagian mata sama bagian pipi bawah bagian kanan, luka memar. Ada pemukulan sepertinya, ada bekas dianiaya," jelas Sujito.
Adapun pada hari ini korban SV didampingi pihak Pengurus Rukun Warga (RW) bersama dengan pihak kelurahan datang ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara.
(mhd)