Lestarikan Budaya lewat Kurikulum Sekolah, RK Harap Kesenian Betawi Tidak Hilang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengungkap rencananya melestarikan budaya Betawi melalui kurikulum budaya di sekolah.
"Pelestarian budaya dalam bentuk kurikulum budaya di sekolah akan kita siapkan," kata RK di halaman parkir Rumah Sipitung, Kampung Marunda Pulo, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2024).
Dengan begitu, kesenian Betawi seperti lenong hingga pantun bakal menjadi kebiasaan karena digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat membuat budaya menjadi lestari dan tidak tergerus zaman.
"Sehingga lenong, pantun, palang pintu, ondel-ondel, dan lain-lain menjadi sebuah tempat di sekolah, menjadi sebuah kebiasaan dan pertunjukan yang dilestarikan secara jangka panjang," katanya.
Mantan Gubernur Jabar itu juga siap mendesain gapura di setiap kompleks perumahan dengan ciri khas Betawi.
"Kemudian juga yang namanya arsitektur Betawi, gerbang dan gapuranya kita desain di kompleks-kompleks, kampung-kampung sehingga terasa secara visual seperti di Bali, oh ini Bali, oh ini Betawi," ujar RK.
"Pelestarian budaya dalam bentuk kurikulum budaya di sekolah akan kita siapkan," kata RK di halaman parkir Rumah Sipitung, Kampung Marunda Pulo, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2024).
Dengan begitu, kesenian Betawi seperti lenong hingga pantun bakal menjadi kebiasaan karena digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat membuat budaya menjadi lestari dan tidak tergerus zaman.
"Sehingga lenong, pantun, palang pintu, ondel-ondel, dan lain-lain menjadi sebuah tempat di sekolah, menjadi sebuah kebiasaan dan pertunjukan yang dilestarikan secara jangka panjang," katanya.
Mantan Gubernur Jabar itu juga siap mendesain gapura di setiap kompleks perumahan dengan ciri khas Betawi.
"Kemudian juga yang namanya arsitektur Betawi, gerbang dan gapuranya kita desain di kompleks-kompleks, kampung-kampung sehingga terasa secara visual seperti di Bali, oh ini Bali, oh ini Betawi," ujar RK.
(jon)