ASN Ogah Pindah ke IKN dan Ingin Mutasi ke Pemprov DKI, Anies: Kami Sudah Cukup

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi perihal penolakan Aparatur Sipil Negara ( ASN ) yang hendak dipindahkan ke Ibu Kota Baru , Nusantara. Ditengarai, para ASN berbondong-bondong hendak mengajukan mutasi perpindahan ke DKI Jakarta.

Anies menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak dapat menampung semua permohonan mutasi ASN dari kementerian dan lembaga di tingkat pusat. Menurut dia, jumlah ASN di Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah cukup secara kuota.

"Kami di DKI Jakarta secara jumlah sudah sangat cukup, jadi jangan juga nanti menjadi beban bagi warga Jakarta," kata Anies kepada wartawan seusai menghadiri upacara Tawur Kesanga di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022).

Dia mengatakan, mutasi ASN di Pemprov DKI Jakarta memerlukan serangkaian prosedur meski hendak pindah dari institusi pusat.



"Kalau terkait mutasi itu ada prosedurnya sebenarnya," ujar Anies.

Diketahui, DPR bersama pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) pada Selasa 18 Januari 2022. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, pemindahan ASN akan dilakukan awal 2024.

“Wah masih lama, awal 2024,” katanya.

Dia pun masih enggan membeberkan detail skema pemindahan ASN. “Draf skema sudah ada. Belum bisa diumumkan terbuka dulu,” kata menteri asal PDIP tersebut.