Sentil Formula E Belum Dapat Sponsor, Anggota DPRD DKI Kenneth: Katanya Sudah Antre?

Minggu, 30 Januari 2022 - 00:24 WIB
loading...
A A A
Kata Kent, KPK bisa membuka dokumen PT JakPro terhadap kegagalan lelang tersebut mulai tahapan pembukaan lelang hingga klausul yang menjadi kewajiban. Sehingga lelang tersebut dibatalkan dengan alasan ada beberapa hal teknis yang perlu diperbaiki.

"Apa mungkin spesifikasi sirkuit yang begitu kompleks bisa direalisasikan dalam kurun waktu 3 bulan. Bukan tidak yakin, tapi rasanya enggak masuk akal, enggak akan keburu, harus dipikirkan baik-baik dong aspek keamanan dan keselamatan pembalap dan penonton," tegas Kent.

Ditambahkan Kent, seharusnya pihak panitia lelang atau minimal Managing Director Formula E bisa membeberkan fakta yang terjadi. Bukan sebaliknya menutupi dan membuka celah publik bertanya-tanya akan kasus tersebut.

"Ini soal teknis sebenarnya gampang kok menjelaskannya. Panitia lelang tender, Pak Gunung Kartiko misalnya, sampaikan saja tidak perlu takut dimarahi ketika ditanya media. Sudahlah terbuka saja," ketus Kepala Badan Penanggulangan Bencana ( BAGUNA ) DPD PDI Perjuangan Jakarta itu.

Jangan-jangan, sambung Kent, PT Jakpro tidak memiliki dana Rp150 miliar untuk membangun lintasan sirkuit itu. Untuk menghindari pembangunan lintasan tersebut, panitia lelang berupaya untuk membatalkannya.

"Kalau ada uangnya sebenarnya tenang saja, enggak perlu cemas. Khawatirnya lelang batal, karena uangnya belum siap Rp150 miliar itu banyak lho, mau nguras APBD? Wah hati-hati," kata Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII tersebut.

Kent juga mempertanyakan PT Jakpro dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang melakukan study banding ke Diriyah, Arab Saudi, guna belajar dan mendapatkan pengalaman dari kota penyelenggara kegiatan balap mobil listrik Formula E.

"Ngapain studi banding ke Arab Saudi untuk belajar menggelar perhelatan Formula E, itu menghabiskan anggaran saja. Di tengah pandemi seperti ini malah melakukan perjalanan ke luar negeri, bukannya memberikan contoh yang baik untuk masyarakat," pungkas Kent.

Pemprov DKI Jakarta sendiri optimistis persiapan balapan Formula E selesai tepat waktu. Meskipun pelaksanaan tender lintasan Formula E sempat mengalami kegagalan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, persoalan tender pembangunan sirkuit Formula E sudah diserahkan sepenuhnya kepada panitia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)