Formula E 2024 Batal Digelar, Partai Perindo DKI Jakarta Usulkan Sejumlah Opsi Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Effendi Syahputra menyoroti batalnya pelaksanaan Formula E 2024 di Jakarta. Alasan dibatalkannya ajang otomotif kursi tunggal mobil listrik tersebut lantaran berbarengan dengan tahapan Pemilu 2024.
Meski tak menampik bahwa Pemilu 2024 lebih penting, namun, menurut Effendi, seharusnya jadwal pelaksanaan Formula E 2024 di Indonesia disesuaikan dengan waktu yang tepat.
"Formula E kan sudah kontrak dengan kita, demi nama baik kita di kancah olahraga otomotor dunia, mungkin lebih baik opsinya digeser tanggalnya ke tanggal yang lebih aman. Opsi lain digeser ke beberapa kota besar lain, seperti Surabaya, Bali, atau Mandalika sekalian," kata Effendi kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Effendi yang merupakan Caleg Partai Perindo DPRD DKI Jakarta Dapil 7 (Kematan Setiabudi, Kecamatan Cilandak, Kecamatan Kebayoran Lama, Kecamatan Kebayoran Baru, dan Kecamatan Pesanggrahan) menyayangkan terkait keputusan Federasi Automobil Internasional atau FIA yang langsung mencoret Indonesia dari kalender Formula E 2024 itu.
"Kalaupun ini dibatalkan atau kita minta mundur hendaknya dilakukan dengan cara yang baik, sehingga tidak muncul citra negatif Indonesia ke depan terutama dalam hal event-event balapan internasional seperti Formula-E ini," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, balapan mobil listrik Formula E musim 2024 yang baru dipublikasikan pihak penyelenggara menjadi jadi sorotan karena Kota Jakarta tidak ada dalam daftar penyelenggara balapan.
Padahal, Formula E sudah dua musim terakhir digelar di Jakarta. Dari situs resminya, pihak penyelenggara menyebutkan alasan jadwalnya bersamaan dengan pesta demokrasi Pemilu Indonesia.
Meski tak menampik bahwa Pemilu 2024 lebih penting, namun, menurut Effendi, seharusnya jadwal pelaksanaan Formula E 2024 di Indonesia disesuaikan dengan waktu yang tepat.
"Formula E kan sudah kontrak dengan kita, demi nama baik kita di kancah olahraga otomotor dunia, mungkin lebih baik opsinya digeser tanggalnya ke tanggal yang lebih aman. Opsi lain digeser ke beberapa kota besar lain, seperti Surabaya, Bali, atau Mandalika sekalian," kata Effendi kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Effendi yang merupakan Caleg Partai Perindo DPRD DKI Jakarta Dapil 7 (Kematan Setiabudi, Kecamatan Cilandak, Kecamatan Kebayoran Lama, Kecamatan Kebayoran Baru, dan Kecamatan Pesanggrahan) menyayangkan terkait keputusan Federasi Automobil Internasional atau FIA yang langsung mencoret Indonesia dari kalender Formula E 2024 itu.
"Kalaupun ini dibatalkan atau kita minta mundur hendaknya dilakukan dengan cara yang baik, sehingga tidak muncul citra negatif Indonesia ke depan terutama dalam hal event-event balapan internasional seperti Formula-E ini," pungkasnya.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, balapan mobil listrik Formula E musim 2024 yang baru dipublikasikan pihak penyelenggara menjadi jadi sorotan karena Kota Jakarta tidak ada dalam daftar penyelenggara balapan.
Padahal, Formula E sudah dua musim terakhir digelar di Jakarta. Dari situs resminya, pihak penyelenggara menyebutkan alasan jadwalnya bersamaan dengan pesta demokrasi Pemilu Indonesia.
(thm)