Antisipasi Banjir, Sudin SDA Gambir Keruk Lumpur di Saluran Mikro
loading...
Satgas Sudin SDA Kecamatan Gambi melakukan perbaikan dan menguras sendimen lumpur di saluran mikro Jalan Petojo Selatan 13, Kelurahan Cideng. Foto: SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A
A
A
JAKARTA - Satuan Tugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Satgas Sudin SDA) Kecamatan Gambir, sedang melakukan perbaikan dan menguras sendimen lumpur pada saluran mikro di Jalan Petojo Selatan 13, Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Kini, perbaikan tersebut tinggal i.
Kasatpel Sudin SDA Kecamatan Gambir Imawan mengatakan, menindaklajuti hasil Musrenbangtahun 2020, pihaknya sedang melakukan perbaikan dan pengurasan saluran mikro di Jalan Petojo Selatan 13. Pengerjaan tersebut sudah dikerjakan sejak 1 Oktober 2021.
"Alhamudulillah, saluran Mikro sepanjang 288 menter, dimensi 60 cm x 80 cm dengan ketebalan lumpur50 Cm, sudah tinggal finishing. Mudah-mudah kalau tidak ada halangan hari ini selesai,” kata Imawan saat dikonfirmasi, Senin 2 November 2021.
Sendimen lumpur di lokasi itu sudah tinggi, sehingga tidak mampu menampung air ketika hujan. Akibatnya, terjadi genangan air di lokasi.
Selain itu, kata dia, saluran tersebut disambungkan ke saluran Jalan Biak, agar tidak terjadi genangan lagi di lokasi tersebut.
Ia menambahkan, selain melakukan pengurasan saluran di dua sisi jalan itu, pihaknya juga memperbaiki turap saluran yang rusak, diperkirakan panjangnya mencapai 41 meter dan ini sudah selesai.
"Sekitar 3.000 karung lumpur kita angkat dari hasil perbaikan dan pengurasan saluran di Jalan Petojo Selatan 13, lumpurnya di buang ke PLTU Ancol Jakarta Utara," tuturnya.
Kasatpel Sudin SDA Kecamatan Gambir Imawan mengatakan, menindaklajuti hasil Musrenbangtahun 2020, pihaknya sedang melakukan perbaikan dan pengurasan saluran mikro di Jalan Petojo Selatan 13. Pengerjaan tersebut sudah dikerjakan sejak 1 Oktober 2021.
"Alhamudulillah, saluran Mikro sepanjang 288 menter, dimensi 60 cm x 80 cm dengan ketebalan lumpur50 Cm, sudah tinggal finishing. Mudah-mudah kalau tidak ada halangan hari ini selesai,” kata Imawan saat dikonfirmasi, Senin 2 November 2021.
Sendimen lumpur di lokasi itu sudah tinggi, sehingga tidak mampu menampung air ketika hujan. Akibatnya, terjadi genangan air di lokasi.
Selain itu, kata dia, saluran tersebut disambungkan ke saluran Jalan Biak, agar tidak terjadi genangan lagi di lokasi tersebut.
Ia menambahkan, selain melakukan pengurasan saluran di dua sisi jalan itu, pihaknya juga memperbaiki turap saluran yang rusak, diperkirakan panjangnya mencapai 41 meter dan ini sudah selesai.
"Sekitar 3.000 karung lumpur kita angkat dari hasil perbaikan dan pengurasan saluran di Jalan Petojo Selatan 13, lumpurnya di buang ke PLTU Ancol Jakarta Utara," tuturnya.
(mhd)
Explore More