Sejumlah Fasilitas Umum Rusak Pascademo Sengketa Pilpres 2024 di Patung Kuda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah fasilitas umum yang ada di Jakarta pusat mengalami kerusakan pascaaksi demo sengketa pilpres di depan Patung Kuda pada Senin, 22 April 2024, kemarin.
"Ada sejumlah fasilitas umum yang rusak di lokasi demo kemarin. Saya sudah minta pihak kelurahan melakukan pendataan apa saja yang rusak," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir, Selasa (23/4/2024).
Sesuai dengan timeline gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, sidang Putusan MK terkait pilpres merupakan agenda pamungkas. Karena itu, Chaidir menegaskan pendataan lapangan agar bisa segera melakukan perbaikan berbagai sarana dan prasarana umum yang terdampak.
Camat Gambir Andri Ferdian mengakui, jajarannya telah mulai melakukan penelusuran lapangan. Hasil sementara yang diketahui ada sejumlah titik jalan mengalami kerusakan terdampak aktivitas pendemo. "Contohnya ada beberapa titik jalan alami rusak karena aksi bakar-bakaran. Kami masih terus telusuri," ucap Andri.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Kasudin Tamhut) Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan sejumlah tanaman jalur di kawasan Gambir rusak.
"Memang tidak banyak yang rusak tanamannya. Yang rusak itu seperti tanaman Phylo Burlemarx dan Coscus. Saat ini juga petugas terus melakukan perbaikan tanaman yang rusak," katanya.
"Ada sejumlah fasilitas umum yang rusak di lokasi demo kemarin. Saya sudah minta pihak kelurahan melakukan pendataan apa saja yang rusak," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir, Selasa (23/4/2024).
Sesuai dengan timeline gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, sidang Putusan MK terkait pilpres merupakan agenda pamungkas. Karena itu, Chaidir menegaskan pendataan lapangan agar bisa segera melakukan perbaikan berbagai sarana dan prasarana umum yang terdampak.
Camat Gambir Andri Ferdian mengakui, jajarannya telah mulai melakukan penelusuran lapangan. Hasil sementara yang diketahui ada sejumlah titik jalan mengalami kerusakan terdampak aktivitas pendemo. "Contohnya ada beberapa titik jalan alami rusak karena aksi bakar-bakaran. Kami masih terus telusuri," ucap Andri.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Kasudin Tamhut) Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan sejumlah tanaman jalur di kawasan Gambir rusak.
"Memang tidak banyak yang rusak tanamannya. Yang rusak itu seperti tanaman Phylo Burlemarx dan Coscus. Saat ini juga petugas terus melakukan perbaikan tanaman yang rusak," katanya.
(cip)