Demokrat Salurkan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Kampung Melayu

JAKARTA - DPD Partai Demokrat DKI Jakarta bersama pimpinan DPC Jakarta Timur dan sejumlah kader membagikan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir. Bantuan tersebut dibagikan ke lokasi banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Kita tidak mau berpolemik. Apalagi menyalahkan. Di saat warga terkena bencana, sudah sepantasnya kita turun membantu mereka. Kali ini, kita temui langsung warga di Kampung Melayu yang masih belum dievakuasi," ujar Santoso, di lokasi, Senin (8/2/2021).

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso mengatakan, kegiatan ini dilakukan atas dasar kepedulian kader partai terkait musibah banjir yang melanda Ibu Kota. "Tadi kita bantu bahan-bahan natura, seperti buah-buahan, mie instan, dan lain sebagainya. Karena kita lihat, ini kan banjir kiriman, tapi warga sudah terbiasa dengan kondisi itu. Mudah-mudahan, petugas secepatnya melakukan penindakan dengan pompa air, evakuasi, dapur umum dan lainnya," kata anggota Komisi III DPR RI di Jatinegara. Baca juga: Banjir Bidara Cina Jaktim, Tempat Pengungsian Disebar di 5 Lokasi

Mantan Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta itu menilai, kehadiran partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan bisa meringankan kesulitan warga terdampak banjir. Sesuai slogan yang dikampanyekan Pemprov DKI Jakarta, kata Santoso, Partai Demokrat selalu tanggap saat bencana tiba. "Mudah-mudahan, kehadiran kita bisa menjadi solusi bagi warga terdampak banjir ini. Saya yakin, aparat pemerintah pun tidak tinggal diam semua sedang bekerja menanggulangi bencana tahunan ini," jelasnya.

Terpisah, Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menyebutkan, ada 150 RT di 42 RW tergenang banjir pada Senin, 8 Januari 2021. Persentase RT terdampak ini sebesar 0,492% dari total RT di Jakarta sebanyak 30.470 RT.

Di Jakarta Selatan, terdapat empat Kecamatan dan tujuh Kelurahan, 17 RW dan 38 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 40 - 190 cm. Adapun jumlah pengungsi banjir sebanyak 30 KK dengan total 304 jiwa. Di Jakarta Timur, ada 25 RW dan 112 RT dengan ketinggian 40 - 275 cm. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa. Sebanyak 14 lokasi pengungsian banjir Jakarta telah digunakan. "Tingginya curah hujan di hulu, yang menyebabkan luapan Kali Sunter dan Kali Ciliwung. Jadi, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai itu terdampak luapan tersebut," kata Sabdo.