Kasus Covid-19 DKI Kembali Pecah Rekor, Hari Ini Bertambah 1.899 Orang

Sabtu, 19 Desember 2020 - 17:51 WIB
loading...
Kasus Covid-19 DKI Kembali Pecah Rekor, Hari Ini Bertambah 1.899 Orang
Kasus harian penularan Covid-19 di DKI Jakarta kembali pecahkan rekor pada hari ini, Sabtu (19/12/2020). Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Kasus harian penularan Covid-19 di DKI Jakarta kembali pecahkan rekor pada hari ini, Sabtu (19/12/2020). Sebelumnya rekor kasus Covid-19 harian tercatat diangka 1.690 orang pada Kamis 17 Desember 2020, namun hari ini Pemprov DKI mencatat sebanyak 1.899 warga terpapar virus corona.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, pihaknya melakukan tes PCR sebanyak 15.984 spesimen. Dari jumlah itu, sebanyak 13.582 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.196 positif dan 12.386 negatif. (Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Kian Bertambah, Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan)

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.899 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 703 kasus dari 1 laboratorium rumah sakit BUMN, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangannya.

Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 179.995. Sedangkan, jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 95.604. (Baca juga: Sebaran Penambahan 7.751 Kasus COVID-19 di 34 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi)

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 772 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 13.385 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 161.519 kasus.

"Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 145.066 dengan tingkat kesembuhan 89,8%, dan total 3.068 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3%," katanya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,4%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0987 seconds (0.1#10.140)