Sebanyak 400 Personel Kodim 0508/Depok Siaga Bencana
loading...
A
A
A
DEPOK - Sebanyak 400 personel Kodim 0508/Depok disiagakan untuk antisipasi penanganan banjir. Mereka disiagakan di Komando Rayon Militer (Koramil) tingkat kecamatan maupun tiga satuan kompi yang ada di Kodim Depok.
Dandim 0508/Depok Kolonel Inf. Agus Isrok Mikroj mengatakan, telah memiliki prosedur tetap (Protap) sebagai langkah antisipatif tanggap bencana. “Siaga petugas ini dalam arti sebelum dan setelah terjadi kebencanaan. Pencegahan terus dimassifkan, tapi jika ada kejadian kami siap melakukan penyelamatan maupun evakuasi,” kata Dandim, Rabu (14/10/2020). (Baca juga: Banjir Ancam Depok, Begini Solusi Cepat dari Ridwan Kamil)
Personel yang disiagakan itu sudah memiliki persiapan material. Misalnya posko bencana yang sudah dibangun sejak Februari 2020. Posko bencana ini dilengkapi dengan tempat tidur lipat dan peralatan dapur umum lengkap. Hal tersebut untuk mengantisipasi jika ada warga yang harus mengungsi karena tertimpa bencana. ”Selain posko bencana, kami juga memiliki dua perahu karet dan dua perahu besi, beberapa pelampung untuk upaya penyelamatan dilokasi bencana,” tambahnya. (Baca juga: Disebut Biang Keladi Banjir Depok, Perumahan Cluster Ditertibkan)
Pihaknya juga sudah melakukan pemetaan terhadap titik rawan banjir di Depok. Pemantauan terhadap titik rawan banjir juga dilakukan oleh Koramil setempat. Misalnya di Perumahan Bukit Cengkeh Kecamatan Cimanggis atau Komplek Marinir di Kecamatan Limo.
Dikatakan Dandim, pihaknya siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok dalam upaya penanggulangan bencana. Koordinasi dengan Pemkot dan Polres Metro Depok selama ini terjalin dengan sangat baik. “Sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti membersihkan lingkungan juga sering kali digelar. Sebab setiap upaya yang kami lakukan sangat membutuhkan peran aktif masyarakat mulai dengan menjaga kebersihan lingkungannya. Kami selalu siap membantu masyarakat Kota Depok,” tutupnya.
Dandim 0508/Depok Kolonel Inf. Agus Isrok Mikroj mengatakan, telah memiliki prosedur tetap (Protap) sebagai langkah antisipatif tanggap bencana. “Siaga petugas ini dalam arti sebelum dan setelah terjadi kebencanaan. Pencegahan terus dimassifkan, tapi jika ada kejadian kami siap melakukan penyelamatan maupun evakuasi,” kata Dandim, Rabu (14/10/2020). (Baca juga: Banjir Ancam Depok, Begini Solusi Cepat dari Ridwan Kamil)
Personel yang disiagakan itu sudah memiliki persiapan material. Misalnya posko bencana yang sudah dibangun sejak Februari 2020. Posko bencana ini dilengkapi dengan tempat tidur lipat dan peralatan dapur umum lengkap. Hal tersebut untuk mengantisipasi jika ada warga yang harus mengungsi karena tertimpa bencana. ”Selain posko bencana, kami juga memiliki dua perahu karet dan dua perahu besi, beberapa pelampung untuk upaya penyelamatan dilokasi bencana,” tambahnya. (Baca juga: Disebut Biang Keladi Banjir Depok, Perumahan Cluster Ditertibkan)
Pihaknya juga sudah melakukan pemetaan terhadap titik rawan banjir di Depok. Pemantauan terhadap titik rawan banjir juga dilakukan oleh Koramil setempat. Misalnya di Perumahan Bukit Cengkeh Kecamatan Cimanggis atau Komplek Marinir di Kecamatan Limo.
Dikatakan Dandim, pihaknya siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok dalam upaya penanggulangan bencana. Koordinasi dengan Pemkot dan Polres Metro Depok selama ini terjalin dengan sangat baik. “Sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti membersihkan lingkungan juga sering kali digelar. Sebab setiap upaya yang kami lakukan sangat membutuhkan peran aktif masyarakat mulai dengan menjaga kebersihan lingkungannya. Kami selalu siap membantu masyarakat Kota Depok,” tutupnya.
(cip)