Disebut Biang Keladi Banjir Depok, Perumahan Cluster Ditertibkan

Senin, 14 Maret 2016 - 15:26 WIB
Disebut Biang Keladi Banjir Depok, Perumahan Cluster Ditertibkan
Disebut Biang Keladi Banjir Depok, Perumahan Cluster Ditertibkan
A A A
DEPOK - Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad berjanji akan melakukan penertiban izin perumahan cluster. Idris menduga perumahan berkonsep cluster salah satu penyumbang banjir di Kota Depok.

“Kami akan kontrol drainase untuk menanggulangi banjir di Depok. Kami juga akan menertibkan perizinan pembangunan cluster-cluster yang kontrolnya sangat kurang,” tegas Idris di Depok, Senin (14/3/2016).

Idris menjelaskan, ada beberapa daerah yang semula tidak banjir namun saat ini banjir lantaran ada beberapa bangunan perumahan yang menganut sistem cluster. “Ini harus kami evaluasi dan akan kami kaji secara serius,” jelasnya.

Tak hanya itu, Idris juga berencana untuk melakukan normalisasi beberapa kali yang berpotensi menyebabkan banjir. Namun, normalisasi kerap dihadapi masalah seperti di Kali Utan Kampung Citayam ketika akan dinormalisasi pengerukan itu banyak bangunan-bangunan di pinggir kali.

"Kalau kami keruk maka akan terjadi longsor,” terangnya. Idris menuturkan, penanganan banjir di Depok harus secara komperhensif.
Solusinya harus dilakukan penertiban bangunan-bangunan yang melanggar garis sempadan sungai (GSS).

Pemkot Depok, lanjut Idris, juga telah mengajukan bantuan ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk menanggulangi persoalan banjir di dua wilayah itu. “Kerja samanya berupa antisipasi banjir dan penanganan beberapa lokasi banjir, mereka minta ada pembenahan resapan-resapan air di perbatasan khususnya,” ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6230 seconds (0.1#10.140)