Soal Kronologis Kebakaran Gedung Kejagung, Polisi Tunggu Pemeriksaan CCTV
loading...
A
A
A
Polisi sudah mengamankan sejumlah CCTV di lokasi kejadian guna mengetahui kronologis kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) . Polisi sudah memeriksa belasan orang saksi untuk mengungkap penyebab kebakaran hebat itu.
"Ada CCTV yang sudah diamankan tim, tapi jumlahnya berapa belum kita hitung," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (23/8/2020). (Baca juga: Usut Kebakaran di Kejagung, Polda Metro Terjunkan Tim Penyidik)
Polisi belum bisa memastikan bagaimana kondisi CCTV yang diamankan itu, apakah rusak atau masih dalam kondisi baik. Untuk itu, CCTV itu bakal diteliti terlebih dahulu. Rekaman CCTV itu diharapkan bisa menjawab kronologis kebakaran yang menghanguskan Gedung Utama Kejagung itu.
"Persentasenya (kerusakan akibat kebakaran) cukup parah, kita belum bisa hitung. Namun bisa dilihat sendiri, karena kita belum bisa masuk dan saat ini juga masih dilakukan pendinginan," tuturnya. (Baca juga: 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, 4 Orang Tewas)
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Gedung Utama Kejagung pada pukul 19.10 WIB Sabtu malam. Gedung yang terbakar merupakan kantor Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, Biro Perencanaan dan Keuangan, Biro Pembinaan, Intelijent, dan Biro Kepegawaian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (Baca juga: Jelang Lawan Bayern Muenchen, Tuchel: Ragu Verratti Tampil Selama 90 Menit)
"Ada CCTV yang sudah diamankan tim, tapi jumlahnya berapa belum kita hitung," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (23/8/2020). (Baca juga: Usut Kebakaran di Kejagung, Polda Metro Terjunkan Tim Penyidik)
Polisi belum bisa memastikan bagaimana kondisi CCTV yang diamankan itu, apakah rusak atau masih dalam kondisi baik. Untuk itu, CCTV itu bakal diteliti terlebih dahulu. Rekaman CCTV itu diharapkan bisa menjawab kronologis kebakaran yang menghanguskan Gedung Utama Kejagung itu.
"Persentasenya (kerusakan akibat kebakaran) cukup parah, kita belum bisa hitung. Namun bisa dilihat sendiri, karena kita belum bisa masuk dan saat ini juga masih dilakukan pendinginan," tuturnya. (Baca juga: 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, 4 Orang Tewas)
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Gedung Utama Kejagung pada pukul 19.10 WIB Sabtu malam. Gedung yang terbakar merupakan kantor Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, Biro Perencanaan dan Keuangan, Biro Pembinaan, Intelijent, dan Biro Kepegawaian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (Baca juga: Jelang Lawan Bayern Muenchen, Tuchel: Ragu Verratti Tampil Selama 90 Menit)
(thm)