RTH Tubagus Angke Jadi Sarang Prostitusi, Satpol PP DKI Bakal Tempatkan Anggota

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:38 WIB
loading...
RTH Tubagus Angke Jadi...
RTH di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat diduga digunakan sebagai tempat lokalisasi prostitusi usai ditemukan banyak alat kontrasepsi (kondom) berserakan. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat diduga digunakan sebagai tempat lokalisasi prostitusi usai ditemukan banyak alat kontrasepsi (kondom) berserakan.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya kini menjaga ketat lokasi ditemukannya kondom, tisu bekas pakai, serta bungkus rokok tersebut.



"Kami tempatkan anggota. Sudah jaga di situ. Kami tempatkan anggota secara rutin yang menjaga di situ setiap malam," ujar Arifin kepada awak media, Kamis (2/5/2024).

Arifin menyebutkan pihaknya juga melibatkan masyarakat, rukun warga, serta aparat setempat untuk menjaga ruang terbuka hijau tersebut.

"Di Jakbar kami lihat situasional kalau sudah aman, kondusif. Kami juga melibatkan potensi masyarakat, RW, aparat wilayah kecamatan, kelurahan, untuk sama-sama (menjaga)," papar Arifin.

Arifin menuturkan pembenahan area taman diperlukan untuk menghindari pemasangan tenda yang diduga menjadi tempat prostitusi.

"Didesain supaya orang tidak bisa pasang-pasang tenda di situ," ucap dia.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, RTH Tubagus Angke diduga menjadi tempat protitusi tenda yang beroperasi sejak pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB. Hal ini membuat sampah alat kontrasepsi bertebaran di RTH Grogol Petamburan saat pagi hari.

RTH Grogol menjadi salah satu cerita sisi gelap kupu-kupu malam Ibu Kota Jakarta setelah sebelumnya adapula lokalisasi yang sudah ditutup seperti Kalijodo Penjaringan, Rawa Bebek Penjaringan, Pela-Pela Tanjung Priok, Rawa Malang Cilincing, hingga Kramat Tunggak Koja.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1132 seconds (0.1#10.140)