Nyalain Pram di Kampung Teko, Program Sarapan Gratis Pelajar hingga Atasi Banjir Disiapkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menghadiri acara ‘Nyalain Pram’ di Kampung Teko atau Kampung Apung, Jakarta Barat, Jumat (25/10/2024). Ratusan ibu-ibu dan anak muda dari berbagai wilayah di Jakarta menghadiri acara tersebut.
Pramono tidak hanya mendengarkan aspirasi warga. Dalam kesempatan itu, Pram juga menyampaikan sejumlah program yang akan dilakukan jika terpilih menjadi gubernur.
Inisiator Nyalain Pram, Pangeran Siahaan menjelaskan bahwa acara di Kampung Apung merupakan bagian dari inisiatif untuk mendekatkan Pramono dengan masyarakat, khususnya generasi muda, dari berbagai latar belakang sosial ekonomi di Jakarta.
“Kami merasa bahwa anak muda Gen Z dan milenial juga tersebar di berbagai daerah di Jakarta. Jadi tidak hanya di Jakarta Selatan saja, tapi termasuk juga di Jakarta Barat,” ujar Pangeran, Sabtu (26/10/2024).
“Karena tentu saja concern yang dimiliki oleh para generasi muda di Jakarta, di Cengkareng misalnya, akan tidak sama dengan di tempat-tempat lain. “Itulah kenapa kami membuka ruang-ruang dialog Mas Pram bertemu dengan Gen Z dan milenial di daerah Cengkareng, Jakarta Barat,” sambungnya.
Dia menuturkan, Pramono tidak hanya mendengarkan aspirasi warga saat hadir di Nyalain Pram, tetapi juga menyampaikan sejumlah program yang akan dilakukan jika terpilih menjadi gubernur. Misalnya, Pramono berjanji bakal membuat program sarapan pagi gratis untuk pelajar di Jakarta.
Program tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas gizi anak-anak, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. “Sarapan pagi gratis untuk anak sekolah selaras dengan program dari pemerintah pusat. Ini adalah salah satu bentuk kelanjutan dari inisiatif Nyalain Pram untuk mempertemukan Mas Pramono Anung sebagai Cagub Jakarta dengan kelompok muda dari berbagai demografi latar belakang sosial ekonomi di Jakarta,” ujar Pangeran.
Dia mengungkapkan, Pramono juga menyoroti ketimpangan sosial yang masih terjadi di Jakarta. Contohnya, soal warga Kampung Apung harus berjuang dengan masalah banjir dan akses terhadap fasilitas umum yang terbatas padahal tidak jauh dari kawasan elite seperti Pantai Indah Kapuk (PIK).
Pramono tidak hanya mendengarkan aspirasi warga. Dalam kesempatan itu, Pram juga menyampaikan sejumlah program yang akan dilakukan jika terpilih menjadi gubernur.
Inisiator Nyalain Pram, Pangeran Siahaan menjelaskan bahwa acara di Kampung Apung merupakan bagian dari inisiatif untuk mendekatkan Pramono dengan masyarakat, khususnya generasi muda, dari berbagai latar belakang sosial ekonomi di Jakarta.
“Kami merasa bahwa anak muda Gen Z dan milenial juga tersebar di berbagai daerah di Jakarta. Jadi tidak hanya di Jakarta Selatan saja, tapi termasuk juga di Jakarta Barat,” ujar Pangeran, Sabtu (26/10/2024).
“Karena tentu saja concern yang dimiliki oleh para generasi muda di Jakarta, di Cengkareng misalnya, akan tidak sama dengan di tempat-tempat lain. “Itulah kenapa kami membuka ruang-ruang dialog Mas Pram bertemu dengan Gen Z dan milenial di daerah Cengkareng, Jakarta Barat,” sambungnya.
Dia menuturkan, Pramono tidak hanya mendengarkan aspirasi warga saat hadir di Nyalain Pram, tetapi juga menyampaikan sejumlah program yang akan dilakukan jika terpilih menjadi gubernur. Misalnya, Pramono berjanji bakal membuat program sarapan pagi gratis untuk pelajar di Jakarta.
Program tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas gizi anak-anak, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. “Sarapan pagi gratis untuk anak sekolah selaras dengan program dari pemerintah pusat. Ini adalah salah satu bentuk kelanjutan dari inisiatif Nyalain Pram untuk mempertemukan Mas Pramono Anung sebagai Cagub Jakarta dengan kelompok muda dari berbagai demografi latar belakang sosial ekonomi di Jakarta,” ujar Pangeran.
Dia mengungkapkan, Pramono juga menyoroti ketimpangan sosial yang masih terjadi di Jakarta. Contohnya, soal warga Kampung Apung harus berjuang dengan masalah banjir dan akses terhadap fasilitas umum yang terbatas padahal tidak jauh dari kawasan elite seperti Pantai Indah Kapuk (PIK).