21 Saksi Diperiksa terkait Kebakaran Museum Nasional

Selasa, 19 September 2023 - 14:33 WIB
loading...
21 Saksi Diperiksa terkait Kebakaran Museum Nasional
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebutkan pihaknya telah memeriksa 21 saksi terkait kebakaran di Museum Nasional atau Museum Gajah, Jakarta Pusat. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebutkan pihaknya telah memeriksa 21 saksi terkait kebakaran di Museum Nasional atau Museum Gajah, Jakarta Pusat.

"Sampai dengan semalam 21 saksi, kemarin siang 16 tambah lagi 5 jadi 21," ujar Komarudin saat dihubungi, Selasa (19/9/2023).



Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terkait barang-barang museum yang terbakar. Dia menyebut proses tersebut masih membutuhkan waktu.

"Sudah kemarin, sejak kemarin sudah dilakukan dan hari ini masih berlanjut. Karena per kemarin kita baru diizinkan masuk oleh labfor. Karena belum semua ruangan, hanya sebagian. Karena labfor masih melakukan pendalaman, jadi masih sebagian ruangan yang dibersihkan," jelasnya.

Dia menegaskan bahwa hingga saat ini penyelidikan terkait kebakaran Museum Nasional beberapa waktu masih dilakukan.

"Itu pun butuh waktu, kita harus ekstra hati-hati. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan selain penyelidikan terhadap penyebab kebakaran, kami juga melakukan pendalaman untuk mencari tahu ada atau nggaknya barang yang hilang dari museum," terangnya.

Sebagai informasi, Museum Nasional yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kebakaran Sabtu 16 September 2023 malam. Polisi menyebut kebakaran itu menghanguskan empat ruangan.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyebutkan pemerintah pastikan perlindungan benda-benda bersejarah yang berada di Museum Nasional.

Museum Nasional Indonesia terbagi menjadi tiga bangunan utama, yakni Gedung A, Gedung B, dan Gedung C. Kebakaran saat ini diketahui terjadi di bagian belakang Gedung A dan sampai dengan pukul 22.40 WIB api sudah padam.



"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Saat ini, prioritas utama kami adalah upaya perlindungan maksimal terhadap artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum," ujar Nadiem.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1699 seconds (0.1#10.140)