Ungkap Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Perlu Waktu 3 Minggu

Senin, 22 April 2024 - 17:15 WIB
loading...
Ungkap Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Perlu Waktu 3 Minggu
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, uji tersebut dilakukan untuk mengetahui kesimpulan yang menjadi penyebab kebakaran. Foto/Irfan Maruf/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polisi memperkirakan perlu waktu tiga minggu untuk mengetahui penyebab kebakaran toko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Hasil diketahui setelah melakukan uji laboratorium dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri pada sampel yang telah ditemukan saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan, uji tersebut dilakukan untuk mengetahui kesimpulan yang menjadi penyebab kebakaran yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka.

"Ada beberapa rangkaian atau proses uji laboratoris yang harus dilakukan oleh tim Puslabfor Polri sekitar mungkin akan memakan waktu dua sampai tiga minggu," katanya, Senin (22/4/2024).



"Untuk sampai kepada kesimpulan apa sebenarnya penyebab atau asal muasal api dari peristiwa kebakaran yang terjadi pada hari Jumat malam lalu," jelasnya.

Puslabfor Polri melakukan olah TKP terkait kebakaran toko bingkai di Mampang Prapatan. Beberapa barang dibawa, salah satunya gerinda untuk dilakukan uji laboratorium. Beberapa barang dibawa oleh tim Puslabfor Pilri di antaranya gerinda, serpihan yang telah menjadi arang dan beberapa benda lainnya.

"Lalu mesin gerinda yang ditemukan di lokasi basement, yang berdasarkan keterangan saksi pada saat kejadian memang sempat ada aktivitas pemotongan atau penggergajian kayu," ucap Henrikus.

Selain gerinda, polisi juga membawa barang lain dalam kasus kebakaran yang menewaskan tujuh orang dan lima orang tersebut. "Lalu diambil juga sampel dari cairan yang tersisa di lokasi kebakaran, baik cairan maupun abu yang masih ada di TKP," imbuh dia.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran maut di toko bingkai di Mampang Prapatan terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam. Jasad ketujuh korban baru bisa dievakuasi oleh petugas Damkar pada Jumat (19/4/2024) pagi. Sementara, proses pemadaman dinyatakan selesai pada Jumat siang.

Adapun empat dari tujuh korban tewas merupakan satu keluarga yang terdiri dari kakek, ibu, dan dua anak. Mereka adalah pria berinisial TT (75), perempuan berinisial H (39), anak laki-laki berinisial A (7), dan bayi laki-laki berinisial R (2).
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)