Sosok Sella Korban Kebakaran Toko Bingkai Asal Kota Bogor Dikenal Gigih Bekerja
loading...
A
A
A
BOGOR - Sella Sayolla Fitria (26) asal Kota Bogor, menjadi salah satu korban dalam musibah kebakaran toko bingkai di Mampang, Jakarta Selatan. Anak kedua dari lima bersaudara itu dikenal keluarga sebagai sosok yang sangat gigih bekerja.
Hal itu diungkapkan Ibu Sella, Lilis Rohaeti ditemui di rumah duka di wilayah Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (20/4/2024).
"Orangnya tanggung jawab, ceria sama temen juga. Tapi orangnya keras kepala. Kalau kata dia harus ya harus. Apa ya, gigih banget dia kalau kerja tapi kerjanya yang jauh-jauh terus," ujar Lilis.
Lilis dan keluarga pun masih tidak menyangka bahwa Sella turut menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Terakhir, Sella yang baru kerja selama lima hari itu sempat mengucapkan tidak akan kembali ke rumah kepada orang tuanya pada Minggu 14 April 2024.
"Baru (kerja) lima hari, berangkat tanggal 14 sama temannya yang dari Jawa. Selama habis Lebaran, selama lima hari itu nggak pulang tinggal di sana. Terakhir pamitan ke saya itu bilangnya nggak akan balik lagi. Lah, kata saya jangan ngomong gitu, mungkin dia udah punya firasat. Lebaran Haji juga dedek (Sella) nggak pulang," ungkap Lilis.
Sebelum mengetahui Sella menjadi korban, keluarga sempat menghubungi melalui telepon tetapi tidak mendapat jawaban. Akhirnya, datang Ketua RT dan polisi ke rumahnya pada Jumat 19 April 2024.
"Udah dilarang kerja jangan jauh-jauh, yang deket aja soalnya dia kerja jauh mulu jarang pulang. Cuma ya kita nggak tau ya, kena musibah, udah takdir gimana pak. Udah ada firasat cuma kita nggak tau ada musibah. Nyesek mah nyesek ada pak, orang Lebaran masih kumpul dan ketemu, masih bercanda," tutupnya.
Hal itu diungkapkan Ibu Sella, Lilis Rohaeti ditemui di rumah duka di wilayah Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (20/4/2024).
"Orangnya tanggung jawab, ceria sama temen juga. Tapi orangnya keras kepala. Kalau kata dia harus ya harus. Apa ya, gigih banget dia kalau kerja tapi kerjanya yang jauh-jauh terus," ujar Lilis.
Lilis dan keluarga pun masih tidak menyangka bahwa Sella turut menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Terakhir, Sella yang baru kerja selama lima hari itu sempat mengucapkan tidak akan kembali ke rumah kepada orang tuanya pada Minggu 14 April 2024.
"Baru (kerja) lima hari, berangkat tanggal 14 sama temannya yang dari Jawa. Selama habis Lebaran, selama lima hari itu nggak pulang tinggal di sana. Terakhir pamitan ke saya itu bilangnya nggak akan balik lagi. Lah, kata saya jangan ngomong gitu, mungkin dia udah punya firasat. Lebaran Haji juga dedek (Sella) nggak pulang," ungkap Lilis.
Sebelum mengetahui Sella menjadi korban, keluarga sempat menghubungi melalui telepon tetapi tidak mendapat jawaban. Akhirnya, datang Ketua RT dan polisi ke rumahnya pada Jumat 19 April 2024.
Baca Juga
"Udah dilarang kerja jangan jauh-jauh, yang deket aja soalnya dia kerja jauh mulu jarang pulang. Cuma ya kita nggak tau ya, kena musibah, udah takdir gimana pak. Udah ada firasat cuma kita nggak tau ada musibah. Nyesek mah nyesek ada pak, orang Lebaran masih kumpul dan ketemu, masih bercanda," tutupnya.
(kri)