Pingsan Diinjak Pemain Bola Turnamen Amatir, Wasit Ini Akan Lapor Polisi
Senin, 13 Juli 2020 - 16:41 WIB
BEKASI - Wahyudin wasit berlisensi C2 Asprof Liga II ini pingsan setelah wajahnya diinjak salah satu pemain sepak bola dalam turnamen amatir di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Tak terima dengan kejadian ini, Wahyudin akan melaporkan kasus tersebut ke petugas Polrestro Bekasi .
Wahyudin mengatakan, peristiwa tidak mengenakan itu terjadi pada, Minggu, 12 Juli 2020 lalu. Momen kekerasan itu terjadi ketika Wahyudin meniupkan peluit offside dalam pertemuan tim Champas FC vs Yutaka.
”Masalah offside, pemain dari Champas FC tidak terima keputusan dan sejumlah pemain mengerumuni saya,” kata Wahyudin kepada SINDOnews, Senin (13/7/2020). Tak lama berselang, salah satu pemain berlari dari belakang dan menendang kaki Wahyudin sampai terjatuh. Sontak, satu pemain langsung menginjak muka wasit tersebut hingga tak sadarkan diri.
”Saya enggak hafal orangnya, itu klub kayaknya dari Jakarta Timur. Karena turnamen itu klub dari Bogor, Bekasi dan Jakarta. Saat diinjak pandangan saya langsung gelap, sempat tidak sadar,” ungkapnya. (Baca: Viral, Aksi Begal Bersenjata Tajam Terekam CCTV di Rorotan)
Pria yang berdomisili di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ini mengaku telah membuat hasil visum. Bahkan, dia meminta agar kepolisian nantinya dapat memproses hukum atas peristiwa yang dialaminya.”Saya akan buat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota. Hasil visumnya sudah ada,” kata Wahyudin.
Sejauh ini, Wahyudin belum mengetahui secara detil berapa dan siapa orang yang melakukan kekerasan. Namun, yang pasti pelaku berasal dari klub sepakbola amatir asal Champas FC saat dirinya menjadi wasit di turnamen Football Gilbar FC 2020 di stadion milik Kota Bekasi tersebut.
Wahyudin mengatakan, peristiwa tidak mengenakan itu terjadi pada, Minggu, 12 Juli 2020 lalu. Momen kekerasan itu terjadi ketika Wahyudin meniupkan peluit offside dalam pertemuan tim Champas FC vs Yutaka.
”Masalah offside, pemain dari Champas FC tidak terima keputusan dan sejumlah pemain mengerumuni saya,” kata Wahyudin kepada SINDOnews, Senin (13/7/2020). Tak lama berselang, salah satu pemain berlari dari belakang dan menendang kaki Wahyudin sampai terjatuh. Sontak, satu pemain langsung menginjak muka wasit tersebut hingga tak sadarkan diri.
”Saya enggak hafal orangnya, itu klub kayaknya dari Jakarta Timur. Karena turnamen itu klub dari Bogor, Bekasi dan Jakarta. Saat diinjak pandangan saya langsung gelap, sempat tidak sadar,” ungkapnya. (Baca: Viral, Aksi Begal Bersenjata Tajam Terekam CCTV di Rorotan)
Pria yang berdomisili di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ini mengaku telah membuat hasil visum. Bahkan, dia meminta agar kepolisian nantinya dapat memproses hukum atas peristiwa yang dialaminya.”Saya akan buat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota. Hasil visumnya sudah ada,” kata Wahyudin.
Sejauh ini, Wahyudin belum mengetahui secara detil berapa dan siapa orang yang melakukan kekerasan. Namun, yang pasti pelaku berasal dari klub sepakbola amatir asal Champas FC saat dirinya menjadi wasit di turnamen Football Gilbar FC 2020 di stadion milik Kota Bekasi tersebut.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda