Polisi Sebut Wanita Penganiaya Kucing di Tanjung Duren Alami Gangguan Jiwa

JAKARTA - Identitas wanita penganiaya kucing di Jalan dr Susilo, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat terkuak. Diketahui wanita tersebut bernama Lili dan mengalami gangguan kejiwaan sejak bertahun-tahun.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan pihaknya telah berhasil mendapat identitas wanita penganiaya kucing sekaligus menemukan tempat tinggalnya yang juga di wilayah Jakarta Barat.

"Jadi keluarganya itu mengaku bahwa yang bersangkutan namanya Lili, lima tahun yang lalu dihamili seorang laki-laki kemudian tidak bertanggung jawab. Lili ini mulai stres," ujar Rosana saat dikonfirmasi Selasa (14/12/2021).

Rosana menuturkan berdasarkan keterangan keluarga, Lili yang berusia sekira 40 tahun lebih itu sudah pernah dibawa ke alternatif untuk berobat. Akan tetapi tidak berhasil, kemudian Lili tiba-tiba pergi dari rumah sejak lima tahun lalu.

"Baru mereka dapat kabar sekarang ini ada orangnya gitu," jelas dia.

Akan tetapi menurut Rosana, pihak keluarga tidak ingin bertanggung jawab kepada Lili setelah ditemukan aparat kepolisian. Pihak keluarga menganggap Lili sudah hilang sejak lima tahun lalu dan mengidap gangguan jiwa. "Nanti akan kami serahin ke Dinsos palingan," pungkasnya.

Sebuah video viral di sosial media yang memperlihatkan seorang wanita melakukan penganiayaan terhadap kucing di Jalan dr Susilo III Grogol, Kecamatan Gropet, Jakarta Barat pada Minggu (12/12/2021).

Dari video akun @rumahsinggahclow, terlihat wanita yang mengenakan kaos biru berpadu coklat ini sedang membawa bungkusan atau tas berwarna biru di depan sebuah rumah. Baca juga: Nekat Pakai Senjata Api Palsu, Ini Kronologi Perampokan Pegadaian Jagakarsa

Kemudian, ketika didekati terdengar suara kucing dari dalam tas biru tersebut. Sedikitnya terdapat empat tas yang di dalam diduga terdapat hewan kucing yang sudah dalam kondisi lemas karena terikat kencang.