Pelaku Penyiksa Kucing yang Videonya Viral Minta Maaf, Netizen Belum Bisa Terima

Rabu, 24 Maret 2021 - 06:03 WIB
loading...
Pelaku Penyiksa Kucing yang Videonya Viral Minta Maaf, Netizen Belum Bisa Terima
Pelaku penyiksaan kucing, Felix Yanaputra (tengah). Foto: Ist
A A A
TANGERANG SELATAN - Pelaku penyiksaan kucing, Felix Yanaputra, mengaku menyesal dan meminta maaf. Dia pun mengatakan dalam penyiksaan tersebut kucing tidak mati.

"Saya mau menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas viralnya video penyiksaan kucing yang baru-baru ini," kata Felix, melalui akun Instagram @robina.bsd, Selasa (23/3/202).



Tampak dalam video yang diunggah itu, Felix diapit oleh sejumlah orang pria berseragam polisi dan TNI. Sejak pertama diunggah tujuh jam lalu, video ini sudah ditonton 20.567 dan dikomentari sebanyak 2.123 komentar.

"Jadi kejadian tersebut, terjadi pada hari Selasa 9 Maret 2021, di mana saya berusaha memindahkan kucing dari dalam sekolah ke luar. Di mana dalam prosesnya kucing berontak menyerang saya, dengan menggigit dan mencakar kedua tangan saya. Spontan saya menjadi marah," sambung Felix.



Akibat gigitan dan cakaran kucing itu, pria berambut tipis dengan baju berkerah warna ungu ini mengaku tangannya berdarah-darah dan harus mendapatkan empat jahitan.

"Saya reflek dan menahan kucing tersebut dengan kaki saya, untuk memisahkan gigitan dari tangan saya. Tangan saya mendapat perawatan di rumah sakit empat jahitan. Namun, kucing tersebut tidak mati, kucing masih berkeliaran. Apa yang terjadi, saya lakukan dalam keadaan syok," jelasnya.



Setelah permohonan maaf Felix, tampak pria yang memakai kemeja hitam lengan panjang tergulung ikut memberikan keterangan. Rupanya, pria itu merupakan sekuriti yang terlibat debat dengan Felix dalam video yang viral tersebut.

"Nama saya Mulyadi Mukhtar, jabatan Koordinator dan Kepala Sekuriti yang viral di video. Pada saat itu berdebat dengan Pak Felix Yanaputra.. apa yang dikatakan Pak Felix, bahwa kucing itu masih hidup benar adanya. Sampai detik ini kucing tersebut masih berkeliaran di area sekolah," ucapnya.

Dengan permohonan maaf ini, kendati disampaikan secara terbuka melalui video, namun tidak serta merta membuat warganet dan pecinta hewan memaklumi. Seperti yang diungkapkan oleh Nathasatwanusantara. Menurutnya, persoalan penganiayaan hewan tidak bisa diselesaikan dengan maaf.

"Kasus pidana tidak bisa diselesaikan dengan kata maaf. Bagaimana ini polisi @polsekserpong? Apa masih dilanjutkan ke kejaksaan? Penyiksaan hewan bukan delik aduan. Tetapi delik biasa. Harus melewati persidangan sampai ketuk palu, baru bisa diputuskan apakah saudara Felik bersalah atau tidak," komennya, mendapat 667 suka dan 99 balasan.

Winda @winda_lie86, warganet lain juga berkomentar. Dia mengatakan, apa yang disampaikan Felix dalam videonya tidak masuk akal. Apalagi dikatakan gigitan dan cakaran kucing membuat tangannya mengalami luka empat jahitan.

"Bila anda memindahkan kucing dengan baik, kucing gak akan menyakiti anda. Gigi kucing juga tidak bisa melukai anda hingga sampai butuh empat jahitan. Saat kejadian, anda tidak berdarah-darah dan tidak kesakitan," ungkapnya.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat masih belum bisa dikonfirmasi terkait video permohonan maaf itu. Begitupun tentang perkembangan hukumnya saat ini, sudah sejauh mana, dilanjut atau tidak, belum ada keterangan dari polisi.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2397 seconds (0.1#10.140)