Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sandi Gelar Rapid dan PCR Test Covid-19 Massal di Jakarta Pusat
loading...
Ketua umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Uno di Johar Baru, Jakarta Pusat. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 kembali menggelar rapid test dan polymerase chain reaction (PCR) test untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19. Kali ini, relawan yang dikomandoi Sandiaga Salahuddin Uno menggelar test massal di kompleks DPS, Jalan Percetakan Negara, RT 12/RW 6, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Ketua umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Uno mengatakan, alasan menggelar mobile rapid test Covid-19 di Johar Baru karena daerah ini merupakan daerah padat penduduk dan sempat muncul cluster baru Covid-19. Hari ini, sebanyak 500 alat rapid test disiapkan.
"Pagi ini kita hadir untuk melihat secara langsung gelar rapid test dan mobile PCR testing. Ini bukti gerak cepat kita dan kita ingin mencegah cluster baru karena johar baru ini adalah salah satu kelurahan terpadat di jakarta, malah terpadat di asia tenggara. Hari ini targetnya 500 yang mengikuti test," ucap Sandiaga di lokasi, Selasa (19/5/2020).
Sandi mengungkapkan mobile rapid test ini diharapkan dapat membantu memutus rantai penularan Covid-19. Rapid dan PCR Test massal iniRelawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 dalam pelaksanaannya bekerja samadengan Gugus TugasPercepatan Penangangan Covid-19.
"Dan harapan kita adalah melakukan mobile testing ini untuk membantu pemutusan mata rantai Covid-19. Kapasitasnya mobile unit ini 500 dan hari ini bisa langsung keluar hasilnya dalam waktu 3 jam. Ini adalah bagian dari kita untuk membantu, mengatasi, menanggulangi, mempercepat kita untuk melawan virus Corona," jelasnya.
"Jadi kita ucapkan terima kasih, ini bukti kerjasama antara relawan, pemerintah, warga masyarakat yang gerak cepat," sambung dia. ( )
Lebih lanjut, Sandi memastikan pihaknya akan terus bergerak untuk menggelar rapid test maupun PCR test Covid-19 di titik-titik yang daerah padat penduduk. Dengan rapid test ini diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19.
"Ini akan kita sasar untuk membantu melakukan testing dan pelacakan dan juga ada treatment. Kalau dari warga di sini alhamdulilah belum ada terpapar dan kita harapkan bisa terjaga daerah Johar Baru ini," pungkasnya.
Ketua umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Uno mengatakan, alasan menggelar mobile rapid test Covid-19 di Johar Baru karena daerah ini merupakan daerah padat penduduk dan sempat muncul cluster baru Covid-19. Hari ini, sebanyak 500 alat rapid test disiapkan.
"Pagi ini kita hadir untuk melihat secara langsung gelar rapid test dan mobile PCR testing. Ini bukti gerak cepat kita dan kita ingin mencegah cluster baru karena johar baru ini adalah salah satu kelurahan terpadat di jakarta, malah terpadat di asia tenggara. Hari ini targetnya 500 yang mengikuti test," ucap Sandiaga di lokasi, Selasa (19/5/2020).
Sandi mengungkapkan mobile rapid test ini diharapkan dapat membantu memutus rantai penularan Covid-19. Rapid dan PCR Test massal iniRelawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 dalam pelaksanaannya bekerja samadengan Gugus TugasPercepatan Penangangan Covid-19.
"Dan harapan kita adalah melakukan mobile testing ini untuk membantu pemutusan mata rantai Covid-19. Kapasitasnya mobile unit ini 500 dan hari ini bisa langsung keluar hasilnya dalam waktu 3 jam. Ini adalah bagian dari kita untuk membantu, mengatasi, menanggulangi, mempercepat kita untuk melawan virus Corona," jelasnya.
"Jadi kita ucapkan terima kasih, ini bukti kerjasama antara relawan, pemerintah, warga masyarakat yang gerak cepat," sambung dia. ( )
Lebih lanjut, Sandi memastikan pihaknya akan terus bergerak untuk menggelar rapid test maupun PCR test Covid-19 di titik-titik yang daerah padat penduduk. Dengan rapid test ini diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19.
"Ini akan kita sasar untuk membantu melakukan testing dan pelacakan dan juga ada treatment. Kalau dari warga di sini alhamdulilah belum ada terpapar dan kita harapkan bisa terjaga daerah Johar Baru ini," pungkasnya.
(mhd)
Explore More