Bogor dan Bekasi Bersinergi Tangani Masalah Pelayanan Publik

BOGOR - Dua daerah yang bertetangga akhirnya membuat kesepakatan dalam bidang pelayanan publik terkait sejumlah persoalan di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi . Kedua daerah sepakat bersama-sama menangani masalah bencana kebakaran dan penyelamatan.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, sebetulnya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan Pemkot Bekasi terkait pelayanan publik sudah terjalin sejak tahun 2019. ( )

"Jadi hari ini itu perpanjangan kesepakatan yang dilakukan berdasarkan perkembangan dan kebutuhan di lapangan, sehingga kita perlu memperpanjang kesepakatan ini dengan penambahan substansi pada ruang lingkup kesepakatan bersama yang merupakan urusan wajib dan pilihan daerah," ungkap Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 23 Desember 2020.

Menurutnya, kerja sama antardaerah dalam hal ini Jabodetabek sangat penting. Terlebih saat ini sedang dalam suasana pandemi Covid-19. ( )

"Sehingga dalam penanganan Covid-19 terutama daerah yang berbatasan sangat krusial, karena tingginya mobilitas penduduk di dua wilayah sehingga perlu kerja sama dalam penerapan aturan terkait PSBB, atau penanganan fasilitas kesehatan misalnya," jelasnya.

Tak hanya, di bidang Lingkungan Hidup dan Pekerjaan Umum yaitu pengendalian pencemaran dan sampah Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas serta penanganan banjir kabupaten-kota hal-hal tersebut perlu juga dikerjasamakan untuk kemaslahatan bersama. ( )

Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Bekasi, Rachmat Effendi mengamini apa yang telah diutarakan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin terkait pentingnya kerja sama antardaerah.

"Yang paling krusial adalah tentang kerjasama pemadaman kebakaran antarwilayah perbatasan, terus lingkungan, ada revitalisasi kali Bekasi yang arahnya dari Cikeas dan di Cileungsi dan banyak lagi yang terus dimutasikan untuk meningkatkan pelayanan kedua daerah," katanya.



Bentuk kerja sama yang akan dilakukan kedua pemerintah daerah tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan tupoksi perangkat daerah terkait untuk saling melengkapi satu sama lainnya.

"Akan ditindaklanjuti dengan dinas teknis, contohnya pemadam kebakaran kalau ada kebakaran di Bekasi, kita bisa minta tolong Pemkab Bogor yang deket begitu juga sebaliknya. Tentang banjir, tentang keuangan juga nanti unit-unit teknis yang melakukan hal tersebut," ujar Rachmat.