Anies Libatkan RT/RW Pantau Perkembangan Covid-19 Pascalibur Panjang

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta membutuhkan waktu untuk melihat perkembangan Covid-19 pasca libur panjang pekan lalu. Perangkat RT, RW hingga lurah diminta untuk memantau warganya dan membawa ke Puskesmas apabila ada keluhan penyakit dari warga.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kepadatan lalu lintas pascalibur panjang pekan lalu mengalami peningkatan secara signifikan. Untuk itu, pihaknya terus membahas perkembangan dan meminta seluruh perangkat RT, RW hingga lurah memantau warganya dan segera membawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan awal apabila ada keluhan.

"Untuk bisa mengetahui efek dari libur panjang diperlukan waktu beberapa hari ke depan. Hari kedua pascalibur panjang terjadi peningkatan kepadatan lalu lintas. Kita lakukan deteksi melalui perangkat RT, RW dan para lurah," kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Anies bersyukur kapasitas ruang rawat inap, isolasi, ICU mengalami penurunan kapasitas keterisianya. Untuk ruang rawat inap dan isolasi saat ini berada di bawah 55% dan ICU sekitar 58%. Bahkan tingkat isolasi di hotel keterisiannya hanya 21% dari yang sebelumnya pernah mencapai 60%. (Baca: Di Jawa Barat, Kota Bekasi Peringkat Pertama dalam Penanganan Covid-19)

Mantan Menteri Pendidikan itu berharap tidak ada lonjakan kasus meski kapasitas keterisiannya fasilitas rumah sakit masih cukup. Dia pun meminta masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

"Kita tetap waspada dan kepada seluruh masy tetap menggunakan masker dimanapun kapanpun dan tetap jaga jarak dan cuci tangan secara teratur. jadi itu imbauan kita terkait penanganan covid," pungkasnya.