Wantim Golkar DKI Sebut Zaki Paling Cocok Jadi Bacagub Jakarta

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:53 WIB
loading...
Wantim Golkar DKI Sebut Zaki Paling Cocok Jadi Bacagub Jakarta
(Ki-ka) Anggota Wantim Golkar Jakarta Muhamad Uncu Natsir; Ketua Wantim Golkar Jakarta Jojo Wahab; Anggota Wantim Golkar Jakarta Baskara Harimukti Sukarya, dan Anggota Wantim Golkar Jakarta Edy Tanjung di DPD Golkar Jakarta, Jumat (17/5/2024). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mendapat dukungan dari Dewan Pertimbangan (Wantim) Golkar Jakarta sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) Jakarta. Dukungan mengalir karena melihat rekam jejak dan prestasi Zaki selama memimpin Golkar Jakarta maupun Bupati Tangerang dua periode (2013-2018 dan 2018-2023).

Anggota Dewan Pertimbangan Golkar DKI Jakarta Muhamad Uncu Natsir mengatakan, DPP Golkar telah memberi penugasan kepada 3 kader terbaiknya untuk menjajaki dan menggalang suara masyarakat Jakarta menjelang Pilkada November 2024. Ketiganya adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki, dan Wakil Ketua Golkar Erwin Aksa.



“Kami melihat dari ketiga ini secara konkret tampaknya lebih kepada Ahmed Zaki Iskandar. Itu dilihat dari keinginan kader-kader di Jakarta,” ujar Uncu di DPD Golkar DKI Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Ada beberapa alasan Wantim Golkar DKI merekomendasikan Zaki sebagai Bacagub Jakarta. Pertama, di bawah kepemimpinannya, Zaki berhasil menambah perolehan kursi Golkar di DPRD DKI Jakarta, dari yang awalnya 6 orang menjadi 10 orang pada Pileg 14 Februari 2024.

Perolehan suara ini, Golkar menjadi partai pemenang kelima di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat, menggeser posisi PAN. Dengan begitu, Golkar berhak menempatkan kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.

“Dari 6 menjadi 10 orang ini kenaikan yang signifikan di bawah kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar,” kata mantan anggota DPR ini.

Selain itu, Zaki yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran membawa kemenangan saat Pilpres 2024 di Jakarta. Meski kemenangannya cukup tipis dengan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tapi kemenangan yang dibawa Zaki menunjukkan kepiawaiannya dalam memimpin suatu organisasi.

Keunggulan lain, Zaki merupakan mantan Bupati Tangerang dua periode dan pernah menjadi anggota DPR. Dengan pengalamannya di lembaga eksekutif dan legislatif, Zaki dianggap memiliki kematangan menjadi seorang pemimpin.

"Dari segi hal pendidikannya, beliau (Zaki) ini mengenyam pendidikan Ilmu Pemerintahan untuk S-2 dan baru saja selesai S-3 di Ilmu Pemerintahan. Artinya, kalau kita lihat calon-calon yang sekarang ini kan pengetahuan kepemerintahannya itu secara politik kita semua bisa tahu,” ungkapnya.

Meski demikian, Uncu menyadari popularitas Zaki di masyarakat memang tak setinggi kandidat lainnya seperti Ridwan Kamil. Hal ini berkaca pada sosok Zaki yang sederhana atau low profil, namun pekerja keras.

“Beliau ini pekerja keras, betul-betul pekerja keras. Rugi kita kalau nggak mengusung beliau menjadi pemimpin Jakarta,” ucapnya.

Pertimbangan lain mendukung Zaki sebagai Bacagub Jakarta karena dua kandidat lainnya dianggap telah menjadi tokoh nasional. Dia tak memungkiri nama Ridwan Kamil dan Erwin Aksa telah dikenal masyarakat Indonesia secara luas sebagai tokoh politik.

“Ridwan Kamil sudah tokoh nasional walaupun dia pernah jadi Gubernur Jawa Barat, beda dengan Pak Zaki ini memang mengkhususkan diri di Jakarta,” kata Uncu.

“Kami juga komunikasi dengan teman-teman (Golkar) di Jawa Barat tampaknya mereka ingin Pak Ridwan Kamil tetap (Pilkada) di Jawa Barat,” lanjutnya.

Ridwan Kamil jauh lebih dikenal karena bercermin pada daftar pemilih tetap (DPT) Jawa Barat yang mencapai 35 juta orang. Sementara di Jakarta hanya 8 juta orang.

Sementara Erwin Aksa, dia telah terpilih menjadi anggota DPR dan menjadi tokoh sentral di organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Karena itu, dia menilai penempatan Erwin Aksa lebih cocok di tingkat nasional, bukan di daerah seperti Jakarta.

“Kami berharap beliau (Erwin Aksa) bisa tetap di level nasional, ya siapa tahu saja dalam penyusunan kabinet nanti nyangkut (ditunjuk sebagai menteri),” kelakar Uncu.

Ketua Wantim Golkar Jakarta Jojo Wahab menambahkan salah satu prestasi Zaki yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Tangerang adalah kehadiran stadion mini di seluruh kecamatan. Dengan anggaran yang tidak terlalu besar, Zaki bisa membangun stadion mini sebagai sarana olahraga untuk warganya.

“APBD Tangerang itu nggak besar, cuma kisaran Rp7 triliun. Tapi, dia bisa bangun stadion mini di 29 kecamatan yang ada di Tangerang,” kata Jojo.

Selain itu, rekomendasi Zaki sebagai Bacagub Jakarta karena mengacu pada evaluasi yang dilakukan Wantim Golkar DKI. Wantim yang berjumlah 15 orang telah mengevaluasi kinerja dan kegiatan kepengurusan Golkar di bawah kepemimpinan Zaki.

Dari evaluasi yang dilakukan, banyak akselerasi yang dilakukan Zaki untuk kemajuan Golkar maupun masyarakat Jakarta. Meski demikian, dia menyadari keputusan Bacagub Jakarta tetap berada di tangan DPP.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)
pixels