Di Ekowisata Kapuk, Menteri Siti Pimpin Tanam Serentak Mangrove Seluruh Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB
loading...
Di Ekowisata Kapuk, Menteri Siti Pimpin Tanam Serentak Mangrove Seluruh Indonesia
Menteri LHK, Siti Nurbaya memimpin aksi Penanaman Mangrove Serentak dari Kawasan Ekowisata Mangrove Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (25/4/2024). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya memimpin aksi Penanaman Mangrove Serentak dari Kawasan Ekowisata Mangrove Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (25/4/2024). Penanaman Mangrove ini dilakukan serentak di 25 lokasi seluruh Indonesia.

Kata Menteri Siti, Penanaman mangrove serentak ini merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan, serta upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan.

"Dengan memperbanyak pohon/tanaman juga meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan khususnya kegiatan penanaman pohon," kata Menteri Siti.

"Kita pahami dan tahu persis bahwa keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim. Selain itu juga sebagai langkah positif restorasi dan melindungi lingkungan. Kita tidak hanya memberikan manfaat bagi bumi, tetapi juga menciptakan warisan untuk generasi mendatang," tambahnya.



Menteri Siti pun menekankan, jika pelibatan masyarakat untuk bekerja sama memulihkan lingkungan termasuk dengan upaya penanaman pohon pada banyak hal juga harus dapat men-generate income masyarakat.

"Mengatasi perubahan iklim dengan tanam pohon dan upaya pelestarian harus juga sejalan dengan upaya membangun kesejahteraan masyarakat. Kerja saja enggak cukup, tapi harus bekerja dan berpenghasilan," jelasnya.

Penanaman serentak kali ini merupakan bulan kelima setelah dilakukan tanam serentak se- Indonesia dalam keseluruhan rangkaian penanaman serentak selama musim penghujan. Dan untuk hari ini dilaksanakan penanaman 25.000 batang mangrove di 25 lokasi di 23 provinsi seluruh Indonesia.

Menteri Siti melanjutkan, jika penanaman mangrove serentak ini juga menjadi bagian dari komitmen Indonesia kepada dunia terkait penurunan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lainnya melalui Indonesia’s Folu Net Sink 2030.

"Penanaman mangrove ini pun menjadi bagian dari penanaman pohon serentak tahun 2023-2024 yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir tahun lalu untuk memanfaatkan datangnya musim penghujan," ujarnya.

"Untuk itu, pada kesempatan hari ini saya mengajak kita semua, aparat, bisnis leaders, para aktivis, para pemangku kepentingan yang ada dan seluruh elemen masyarakat khususnya generasi muda, untuk kita dapat bersama bahu-membahu memberikan kontribusi nyata di lapangan/masing-masing area of interest/responsibility, guna mendukung upaya pengendalian perubahan iklim secara masif dan terukur, antara lain dengan menanam pohon, termasuk mangrove," tutup Menteri Siti.

Saat ini Pemerintah Indonesia tengah membangun tata kelola ekosistem mangrove. Secara umum kita telah memiliki Roadmap Rehabilitasi Mangrove Nasional Tahun 2021-2030, sedang dalam proses penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove.

Rancangan PP tersebut diharapkan dapat segera terbit guna memberikan kepastian hukum pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove, baik bagi pemerintah maupun masyarakat.

Ada 25 lokasi penanaman serentak seluruh Indonesia yang dilakukan pada Kamis (25/4/2024), di antaranya: di Ekowisata Mangrove Penjaringan (Jakarta) dipimpin oleh Menteri LHK dengan Pendamping Dirjen PDASRH, di Dumai (Riau) dipimpin oleh Sekretaris Jenderal dan Kepala BP2SDM, Pendamping PPT Pratama Setjen dan BP2SDM, di Karawang (Jawa Barat) dipimpin oleh Inspektur Jenderal, Pendamping PPT Pratama Itjen.

Kemudian di Jayapura (Papua) dipimpin oleh Dirjen PKTL, Pendamping PPT Pratama Ditjen PKTL, di Brebes (Jawa Tengah) dipimpin oleh Dirjen KSDAE, Pendamping PPT Pratama Ditjen KSDAE, di Pasuruan (Jawa Timur) dipimpin oleh Dirjen PHL, Pendamping PPT Pratama Ditjen PHL.

Selanjutnya di Pangandaran (Jawa Barat) dipimpin oleh Dirjen PPKL, Pendamping PPT Pratama Ditjen PPKL, di Tanjung Jabung Timur (Jambi) dipimpin oleh Dirjen PSLB3, Pendamping PPT Pratama Ditjen PSLB3, di Probolinggo (Jawa Timur) dipimpin oleh Dirjen PPI, Pendamping PPT Pratama Ditjen PPI.

Kegiatan ini digelar juga di Padang (Sumatra Barat) dipimpin oleh Dirjen PSKL, Pendamping PPT Pratama Ditjen PSKL, di Kota Ambon (Maluku) dipimpin oleh Dirjen PHLHK, Pendamping PPT Pratama Ditjen PHLHK, di Tangerang (Banten) dipimpin oleh Kapus P3E Jawa, Pendamping PPT Pratama Setjen, di Lombok Barat (NTB) dipimpin oleh Kepala BSI, Pendamping PPT Pratama BSI, dan sejumlah daerah lainnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2019 seconds (0.1#10.140)