6 Fakta Terkait Tewasnya Anak Perwira TNI AU, Buat Pesan Misterius di Roblox

Jum'at, 29 September 2023 - 10:05 WIB
loading...
A A A

3. Adanya Pendarahan di Rongga Perut yang Cukup Parah


Selain tusukan, ada luka lain yang ditemukan oleh pihak rumah sakit Polri, yakni adanya pendarahan di bagian rongga perut yang terbilang cukup parah. Dugaan awal penyebab kematian CHR adalah pendarahan dari luka yang diterimanya.

"Dari kita hanya mendeteksi adanya luka yang cukup parah sehingga dari perlukan bisa meninggal. Darahnya mengumpul banyak di rongga perut," Sambung Kepala Rumah Sakit RS Polri.

4. Dibakar Ketika Masih Hidup


RS Polri menyebut putra pamen itu dibakar dalam kondisi masih hidup. Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, CHR masih hidup berdasarkan temuan jelaga di jalur pernapasannya.



"Jadi saat terbakar itu, dia masih hidup. Jadi kalau dilihat itu organ tubuhnya pucat sehingga sangat mungkin bahwa luka tusuknya itu yang menyebabkan kematian. Karena ditemukan banyak kumpulan darah yang cukup banyak di rongga perut," ujarnya kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).

5. Polri Telah Mengumpulkan Saksi Pembunuhan CHR


Perkembangan kasus tewasnya putra Letkol Pnb R kini mulai menuai titik terang usai polisi berusaha memeriksa 8 saksi. Mereka semua dimintai keterangan oleh pihak kepolisian guna mengetahui kebenaran dari peristiwa pembunuhan itu.

"Kemarin 5 tambah 3, jadi 8. Ini masih berkembang. Ada anggota, saksi yang pertama. Jumlahnya satu orang kalau nggak salah yang dari anggota," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata, Rabu (27/9/2023).

6. Ditemukan Pesan Terakhirnya di Akun Roblox


Pada saat mencari bukti, polisi menemukan pesan terakhirnya di akun Roblox. Namun Pihak kepolisian belum mengetahui pasti tentang maksud dari pesan terakhir di game yang kerap dimainkannya itu.

"Kami mengecek akun Roblox korban karena ditemukan status ‘Hi, if you see this, I’m probably already dead’,” kata Leonardus dalam jumpa persnya, Rabu (27/9/2023).
(okt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2169 seconds (0.1#10.140)