6 Fakta Terkait Tewasnya Anak Perwira TNI AU, Buat Pesan Misterius di Roblox

Jum'at, 29 September 2023 - 10:05 WIB
loading...
6 Fakta Terkait Tewasnya Anak Perwira TNI AU, Buat Pesan Misterius di Roblox
Tewasnya anak perwira TNI AU di Pos Spion Lanud Halim Perdana Kusuma menjadi sorotan. Foto/Ilustrasi/Antara
A A A
JAKARTA - Tewasnya anak perwira TNI AU di Pos Spion Lanud Halim Perdana Kusuma menjadi sorotan masyarakat. Anak Pamen TNI AU berinisial CHR diketahui masih berusia 16 tahun.

Jasadnya ditemukan tewas terbakar di Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu (24/9/2023) malam. Korban merupakan anak dari Letkol Pnb R, seorang perwira menengah TNI AU yang bertugas di Lanud Halim.

Kasus kematian CHR masih dalam penyelidikan oleh Polres Metro Jakarta Timur bersama Satpom Lanud Halim Perdanakusuma dan Subdit Jatanras Dirkrimum Polda Metro Jaya. Selama proses penyelidikan terdapat sejumlah fakta terkait kematiannya.



Berikut enam fakta terkait tewasnya anak perwira TNI AU di Lanud Halim.

Fakta Tewasnya Anak Perwira TNI AU


1. Jasad Ditemukan di Lingkungan Lanud Halim


Lokasi penemuan jasad CHR diketahui berada di kawasan Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma. Pemuda tersebut ditemukan tewas terbakar pada Minggu, 24 September 2023 malam.

Ring 1 sendiri merupakan salah satu kawasan yang tidak boleh sembarang orang dengan mudah memasukinya. Karena CHR adalah anak dari Pamen TNI AU, besar kemungkinan ia dengan mudah melewatinya.

2. Ditemukan Enam Tusukan di Dada Korban


Setelah melewati tahap autopsi, penyebab anak perwira menengah (pamen) ini mulai terkuak. Hasil autopsi terakhir korban telah ditemukan adanya enam luka tusuk di bagian dada.



"Ya ada (tusukan) di dada yang kanan, itu batas antara dada dan perut. Kena hatinya itu kanan. Ya tiga tiga lah, Ada tiga di kiri (dada) tiga kanan (dada)," ujar Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramatjati Brigjen Hariyanto saat dikonfirmasi, Rabu (27/9/2023).

3. Adanya Pendarahan di Rongga Perut yang Cukup Parah


Selain tusukan, ada luka lain yang ditemukan oleh pihak rumah sakit Polri, yakni adanya pendarahan di bagian rongga perut yang terbilang cukup parah. Dugaan awal penyebab kematian CHR adalah pendarahan dari luka yang diterimanya.

"Dari kita hanya mendeteksi adanya luka yang cukup parah sehingga dari perlukan bisa meninggal. Darahnya mengumpul banyak di rongga perut," Sambung Kepala Rumah Sakit RS Polri.

4. Dibakar Ketika Masih Hidup


RS Polri menyebut putra pamen itu dibakar dalam kondisi masih hidup. Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, CHR masih hidup berdasarkan temuan jelaga di jalur pernapasannya.



"Jadi saat terbakar itu, dia masih hidup. Jadi kalau dilihat itu organ tubuhnya pucat sehingga sangat mungkin bahwa luka tusuknya itu yang menyebabkan kematian. Karena ditemukan banyak kumpulan darah yang cukup banyak di rongga perut," ujarnya kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).

5. Polri Telah Mengumpulkan Saksi Pembunuhan CHR


Perkembangan kasus tewasnya putra Letkol Pnb R kini mulai menuai titik terang usai polisi berusaha memeriksa 8 saksi. Mereka semua dimintai keterangan oleh pihak kepolisian guna mengetahui kebenaran dari peristiwa pembunuhan itu.

"Kemarin 5 tambah 3, jadi 8. Ini masih berkembang. Ada anggota, saksi yang pertama. Jumlahnya satu orang kalau nggak salah yang dari anggota," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata, Rabu (27/9/2023).

6. Ditemukan Pesan Terakhirnya di Akun Roblox


Pada saat mencari bukti, polisi menemukan pesan terakhirnya di akun Roblox. Namun Pihak kepolisian belum mengetahui pasti tentang maksud dari pesan terakhir di game yang kerap dimainkannya itu.

"Kami mengecek akun Roblox korban karena ditemukan status ‘Hi, if you see this, I’m probably already dead’,” kata Leonardus dalam jumpa persnya, Rabu (27/9/2023).
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2517 seconds (0.1#10.140)