Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Buru Mucikari, Polisi Telusuri Tempat Mangkal 9 PSK di Puncak Bogor
loading...
Polisi menelusuri mucikari penjual 9 PSK di kawasan Puncak Bogor. Foto/Ilustrasi
A
A
A
BOGOR - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait 9 pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Saat ini, polisi terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor.
”Kita terus koordinasi dengan Dinas Sosial. Sedang diassesment Dinsos, termasuk kita telusuri lokasi tempat PSK itu mangkal di kawasan Puncak,” kata Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto, Selasa (13/6/2023).
Sejauh ini belum ada yang diamankan oleh polisi karena masih pada ranah Dinsos. Nantinya, hasil dari assesment akan diinformasikan kepada pihak kepolisian guna mengungkap kasus ini termasuk adanya informasi terkait mucikari.
”Ya karena satu itu, karena memang tidak ada proses nego. Kami yang pasti selidiki terus itu. Masih mintai keterangan juga bersama dengan Dinsos,” jelasnya.
Adapun kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai sebuah villa yang kerap dijadikan tempat nongkrong oleh ABG. Dari laporan tersebut, polisi melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
”Karena banyak yang nongkrong ABG, jadi (warga) merasa kesel dan sebagainya kami dateng kita amankan, kita serahkan semua ke Dinsos,” tutupnya.
Sebelumnya, Dinsos Kabupaten Bogor mengamankan 9 orang pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. Enam orang diantaranya masih di bawah umur.
”Kita terus koordinasi dengan Dinas Sosial. Sedang diassesment Dinsos, termasuk kita telusuri lokasi tempat PSK itu mangkal di kawasan Puncak,” kata Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto, Selasa (13/6/2023).
Sejauh ini belum ada yang diamankan oleh polisi karena masih pada ranah Dinsos. Nantinya, hasil dari assesment akan diinformasikan kepada pihak kepolisian guna mengungkap kasus ini termasuk adanya informasi terkait mucikari.
”Ya karena satu itu, karena memang tidak ada proses nego. Kami yang pasti selidiki terus itu. Masih mintai keterangan juga bersama dengan Dinsos,” jelasnya.
Adapun kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai sebuah villa yang kerap dijadikan tempat nongkrong oleh ABG. Dari laporan tersebut, polisi melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
”Karena banyak yang nongkrong ABG, jadi (warga) merasa kesel dan sebagainya kami dateng kita amankan, kita serahkan semua ke Dinsos,” tutupnya.
Sebelumnya, Dinsos Kabupaten Bogor mengamankan 9 orang pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. Enam orang diantaranya masih di bawah umur.
(ams)
Explore More