Hari Jadi Bogor, Budayawan Turun Gunung Ngumbah Tugu Kujang

Sabtu, 10 Juni 2023 - 14:30 WIB
loading...
Hari Jadi Bogor, Budayawan Turun Gunung Ngumbah Tugu Kujang
Pemkot, Polri, TNI, budayawan dan sesepuh Kota Bogor melaksanakan Tradisi Ngumbah Kujang dalam rangkain peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 tahun. Foto/Dok Pemkot Bogor
A A A
BOGOR - Tradisi Ngumbah Kujang selalu dilakukan dalam rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB). Di usianya yang menginjak 541 tahun, Tugu Kujang kembali dibersihkan oleh segenap tim yang terdiri dari berbagai unsur pemerintah, TNI hingga budayawan dan sesepuh Kota Bogor.

”Kang Tjetjep Thoriq menginisiasi mulainya mengumbah Kujang di tahun 90. Ini menjadi bagian dari tradisi Kota Bogor di dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke setiap tahun,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dalam keterangannya, Sabtu (20/6/2023).

Menurut Dedie, prosesi ini sempat terhenti imbas dari pandemi Covid-19. Namun dengan kondisi yang membaik ke depan, Dedie berharap tradisi ini bisa dilestarikan dan terus dilakukan masyarakat Bogor turun-temurun.



”Tujuannya untuk mengenang dan mengingatkan betapa leluhur - leluhur kita punya satu visi mempersatukan bangsa melalui sebuah kesamaan simbol berupa Kujang,” jelasnya.

Hari Jadi Bogor, Budayawan Turun Gunung Ngumbah Tugu Kujang


Simbol tersebut, sebagai penguatan tali persaudaraan, menyatukan segala perbedaan, hingga menjadi simbol kesejahteraan. Kujang bukan menjadi alat untuk membunuh.

”Maka dari itu, generasi muda harus mengenal tradisi ini. Tradisi Sunda, Jawa Barat, khususnya Bogor. Kita lestarikan ke depan sebagai bentuk warisan yang non-benda yang terus-menerus kita jadikan pengingat untuk membangun kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.



Untuk itu, Dedie berpesan kepada generasi muda agar ikut terlibat dalam pelestarian tradisi ini. Tidak hanya selalu diisi oleh para pupuhu dan kasepuhan saja. Namun harus mampu ditransfer ke generasi muda.

”Sehingga nilai-nilai baik ini juga bisa dimaknai sebagai sebuah semangat. Bahwa tradisi ini bukan terbatas hanya orang-orang tua, tetapi juga untuk generasi muda,” jelasnya.



Ketua Panitia Acara Ngumbah Kujang Tjetjep Thoriq menambahkan, tradisi Babakti Ngumbah Kujang ini dilaksanakan oleh budayawan Bogor rutin setiap tahunnya. Pencucian kujang dilakukan selama tujuh hari.

”Dimulai pada tanggal 8 sampai 14 Juni dari jam 08.00 WIB hingga jam 17.00 WIB. Ada tiga sumber air yang digunakan untuk mencuci Kujang. Di antaranya dari Cidangiang, Cikahuripan, dan Cicalengka,” tutur Tjetjep.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5241 seconds (0.1#10.140)