Gelar Perkara Kecelakaan Anak Petinggi Polda NTB, Polisi Belum Tentukan Tersangka

Selasa, 09 Mei 2023 - 19:45 WIB
loading...
Gelar Perkara Kecelakaan Anak Petinggi Polda NTB, Polisi Belum Tentukan Tersangka
Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara kecelakaan yang menewaskan M Syamil Akbar (18) dengan melibatkan M Malik Ibrahim (18), anak Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tertusi di Polrestro Jakarta Selatan. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara kecelakaan yang menewaskan M Syamil Akbar (18) dengan melibatkan M Malik Ibrahim (18), anak Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tertusi di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Belum ada yang disimpulkan siapa menjadi tersangkanya, itu yang pertama," ujar pengacara M Malik Ibrahim, Nicholas Olop Turnip, Selasa (9/5/2023).

Namun, kasus kecelakaan tersebut sudah memasuki tahap dua penyidikan yang mana polisi masih terus mendalaminya. "Tadi masalah utamanya masih lalu lintas karena yang kita hadiri bukan penetapan tersangka. Ada tahap dua penyidikannya," katanya.
Baca juga: Kasus Kecelakaan Maut Anak Pejabat Polda NTB di Ragunan Naik Penyidikan

Dalam kecelakaan yang menewaskan Syamil, pihak kliennya telah beriktikad baik mengedepankan kemanusiaan, simpati, dan empati sesuai kemampuannya. Iktikad baik dimaksud salah satunya menanggung biaya pengobatan di rumah sakit dan biaya pemakaman korban.

"Terkait ganti rugi bukan menandakan klien kami bersalah, tapi dukungan kemanusiaan karena dia menjadi manusia yang baik dan bertanggung jawab atas nyawa seseorang. Dia menemani dari awal, pengendara dibawa ke rumah sakit sampai pengobatannya, bahkan biaya pemakamannya," ungkap Nicholas.

Pengendara motor teman korban yang terluka hingga kini biaya pengobatannya masih ditanggung kliennya yang mana dia mengalami patah kaki. Pascakecelakaan, Malik yang mengantarkan korban dan temannya ke rumah sakit.

"Perlu dicatat yang bawa almarhum ke RS beserta temannya klien kami. Kalau ada yang bilang dia lari dan lain-lain itu di CCTV tidak kelihatan berhentinya karena cakupan CCTV nggak sampai area dia berhenti. Mobil Mercy itu kalau airbagnya keluar (pascakecelakaan) nggak bisa ngegas, jadi mobilnya gliding," ujarnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0914 seconds (0.1#10.140)