Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Motif Pembunuhan Bos Usaha Ayam Goreng di Bekasi karena Sakit Hati
loading...
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat rilis pelaku pembunuhan wanita bos usaha ayam goreng di Bekasi, Jumat (17/2/2023). Foto: MPI/Erfan Maaruf
A
A
A
JAKARTA - Motif pembunuhan wanita bos usaha ayam goreng berinisial MIM (29) oleh karyawannya, karena sakit hati. Pelaku sudah merencanakan pembunuhan itu tiga hari sebelumnya.
"Motif sementara dari pengakuan tersangka karena sakit hati. Terkait gaji, terkait kelakuan, karena yang bersangkutan baru bekerja 5 hari," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat (17/2/2023).
Meski begitu, penyidik belum percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka. Polisi masih terus mendalami fakta pembunuhan ini untuk selanjutnya dilakukan pencocokan keterangan pelaku.
"Kami akan libatkan psikolog forensik untuk mengetahui motif sesungguhnya. Karena yang bersangkutan ini tidak terlihat menyesal," kata Hengki.
Diketahui, dua pelaku berinisial HK dan MA merupakan karyawan korban. Kedua pelaku menghabisi nyawa korban pada Kamis 16 Februari 2023 pagi. Korban tewas setelah dihantam menggunakan tabung gas elpiji 3 kg di bagian kepala.
"Pada hari itu korban masuk ke dalam rukonya untuk berjualan, dan saat masuk ke dapur langsung dipukul pakai tabung gas ke arah kepala berkali-kali," jelas Hengki.
Tak butuh lama, Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi berhasil menangkap kedua pelaku.
"Motif sementara dari pengakuan tersangka karena sakit hati. Terkait gaji, terkait kelakuan, karena yang bersangkutan baru bekerja 5 hari," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat (17/2/2023).
Meski begitu, penyidik belum percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka. Polisi masih terus mendalami fakta pembunuhan ini untuk selanjutnya dilakukan pencocokan keterangan pelaku.
"Kami akan libatkan psikolog forensik untuk mengetahui motif sesungguhnya. Karena yang bersangkutan ini tidak terlihat menyesal," kata Hengki.
Diketahui, dua pelaku berinisial HK dan MA merupakan karyawan korban. Kedua pelaku menghabisi nyawa korban pada Kamis 16 Februari 2023 pagi. Korban tewas setelah dihantam menggunakan tabung gas elpiji 3 kg di bagian kepala.
"Pada hari itu korban masuk ke dalam rukonya untuk berjualan, dan saat masuk ke dapur langsung dipukul pakai tabung gas ke arah kepala berkali-kali," jelas Hengki.
Tak butuh lama, Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi berhasil menangkap kedua pelaku.
(thm)
Explore More