Wanita Bos Usaha Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Pakai Tabung Gas Elpiji 3 Kg
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wanita bos usaha ayam goreng di Kabupaten Bekasi bernama Intan (20) diduga dibunuh karyawan menggunakan tabung gas elpiji 3 kg. Dugaan tersebut muncul karena adanya temuan gas elpiji 3 kg di lokasi dengan kondisi berlumuran darah.
"Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah. Diduga digunakan untuk memukul korban," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Jumat (17/2/2023).
Pada tubuh korban ditemukan luka parah di bagian kepala sebelah kiri. Luka tersebut diduga akibat hantaman gas elpiji tersebut.
"Luka korban di bagian kepala, sobek hancur di sebelah kiri," kata Hengki.
Sebelumnya korban ditemukan tewas bersimbah darah di ruko tempatnya berjualan, Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2/2023).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya dan salah satu warga yang mengontrak di dekat ruko tempat korban berjualan.
Pelaku diduga karyawan korban. Sebab korban memiliki dua karyawan laki-laki yang sudah tidak berada di lokasi.
Pelaku juga membawa anak laki-laki korban yang baru berusia dua tahun. Kasi Humas Polres Metro Bekasi Iptu Hotma membenarkan pelaku pembunuhan diduga membawa kabur anak korban.
"Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah. Diduga digunakan untuk memukul korban," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Jumat (17/2/2023).
Pada tubuh korban ditemukan luka parah di bagian kepala sebelah kiri. Luka tersebut diduga akibat hantaman gas elpiji tersebut.
"Luka korban di bagian kepala, sobek hancur di sebelah kiri," kata Hengki.
Sebelumnya korban ditemukan tewas bersimbah darah di ruko tempatnya berjualan, Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2/2023).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya dan salah satu warga yang mengontrak di dekat ruko tempat korban berjualan.
Pelaku diduga karyawan korban. Sebab korban memiliki dua karyawan laki-laki yang sudah tidak berada di lokasi.
Pelaku juga membawa anak laki-laki korban yang baru berusia dua tahun. Kasi Humas Polres Metro Bekasi Iptu Hotma membenarkan pelaku pembunuhan diduga membawa kabur anak korban.
(thm)