Perjuangan Tanpa Lelah Bripka Mukhlis Susilo Merawat Generasi Emas di Gang-gang Sempit Mampang Prapatan

Minggu, 23 Oktober 2022 - 21:12 WIB
Bripka Mukhlis Susilo mengajarkan pencak silat kepada anak-anak Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan. Foto: MPI/Erfan Maaruf

"Desember kita akan mengikuti kejuaraan Wakil Presiden Cup di Taman Mini. Kita tawarkan pada para atlet sekitar 40 yang sudah mendaftar akan ikut," tambah Mukhlis.

Dia menambahkan para atlet yang telah memenangkan perlombaan secara langsung memiliki prestasi non-akademik di sekolah. Hal itu dapat digunakan sebagai penunjang agar dapat masuk ke sekolah negeri. Sampai saat ini setidaknya empat siswa yang menggunakan jalur prestasi non-akademik tersebut, salah satunya Bayu.

"Tahun lalu cerita unik dari atlet kami, namanya Bayu, siswa SMPN 104. Nilai akademik sebenarnya kurang, tapi dia bisa diterima di SMAN 55 itu lewat jalur prestasi (non-akademik) karena berprestasi di pencak silat. Karena itu orang tuanya sangat bangga dan berterima kasih,” kata dia.

Merawat Generasi Emas

Terhadap mereka yang menuai prestasi, Mukhlis meminta pihak sekolah mengumumkan terbuka pada momen upacara hari Senin di sekolah masing-masing. Tujuannya, selain menjadi kebanggaan bagi atlet, juga dapat menjadi motivasi bagi lainnya. "Itu untuk memberikan virus positif," katanya.

Karena memiliki hubungan yang baik dengan sekolah-sekolah, Mukhlis terbilang memiliki akses mudah meminta waktu kepada pihak sekolah memberikan edukasi kepada para siswa. Tak heran setiap seminggu sekali dia menjadi pembina upacara di SMP atau SMA di wilayah Tegal Parang. Kesempatan itu dia gunakan untuk memberikan edukasi tentang bahaya melakukan tawuran, mengonsumsi narkoba, minuman keras dan pergaulan bebas.

Mukhlis menegaskan, tidak ada target muluk-muluk yang dia kejar dari rutinitas sebagai Bhabinkamtibmas Tegal Parang. Khusus untuk Buku Boks, tujuannya satu: agar anak semakin gemar dan rajin membaca.

"Niat utama biar anak beralih dari bermain gadget dengan membaca dan bermain," katanya.

Mukhlis tak berlebihan. Perkembangan teknologi informasi telah mengubah banyak kebiasaan hidup, termasuk anak-anak. Di luar jam sekolah, banyak anak yang tenggelam dalam layar permainan (game) di ponsel. Bahkan tak sedikit yang telah menjurus pada kecanduan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More