Perjuangan Tanpa Lelah Bripka Mukhlis Susilo Merawat Generasi Emas di Gang-gang Sempit Mampang Prapatan

Minggu, 23 Oktober 2022 - 21:12 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengejawantahkan tugas pokok Korps Bhayangkara itu dalam paradigma baru yang terkenal dengan sebutan Presisi. Jenderal lulusan Akademi Kepolisian 1991 tersebut berkeinginan menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan. Paradigma ini menjadi fondasi dari cita-cita transformasi Polri yang mencakup transformasi organisasi, operasional, pelayanan publik, dan pengawasan.



Dalam setiap kesempatan, Kapolri tak bosan-bosan untuk mengingatkan kepada jajaran mengenai pentingnya semangat dan prinsip Presisi ini. Di atas itu, Sigit juga kembali mengingatkan pentingnya nilai-nilai filosofis yang mesti konsisten dijalankan semua anggota yakni polisi yang humanis dan beretika.

Pada rapat kerja dengan Komisi III DPR pada Rabu 24 Agustus silam, Jenderal Sigit juga menekankan lagi tiga kompetensi Polri untuk seluruh anggota. Tiga kompetensi itu mencakup teknis, kepemimpinan dan etika.

“Yang terus kita tanamkan tiga kompetensi. Jadi hal itu yang terus kita kembangkan mulai dari pendidikan terendah, pendidikan pembentukan, pendidikan pengembangan sampai pendidikan paling tinggi,” tutur jenderal yang pernah dipercaya sebagai ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2021 bahwa Bhabinkamtibmas bertugas untuk melakukan pembinaan terhadap keamanan ketertiban masyarakat di tingkat kelurahan atau desa bersama masyarakat.

Menurut polisi kelahiran 26 Juli 1968 ini, berbagai kegiatan baik atau inovasi Bhabinkamtibmas merupakan upaya kesadaran diri yang patut diapresiasi. Hal itu dapat meningkatkan keteladanan di tengah masyarakat dan ikut mencerdaskan masyarakat.

"Kegiatan-kegiatan sosial dalam rangka meningkatkan ketakwaan, kecerdasan masyarakat membantu masyarakat dalam kehidupan di tingkat kelurahan dan desa demi terbinanya persatuan dan kesatuan," kata dia saat dihubungi SINDOnews.

Ketua Yayasan Guru Belajar (YGB) Bukik Setiawan mengapresiasi kerja-kerja kepolisian yang bertujuan menjaga dan merawat anak-anak bangsa untuk kehidupan lebih baik. Menurut dia, mendidik dan menjaga anak-anak menjadi tanggung jawab bersama apa pun profesinya. Sebab, anak-anak merupakan generasi yang nantinya akan menjadi generasi masa depan.

Orang tua, guru dan lain-lain harus memastikan keamanan, gizi, pendidikan dan karakter anak generasi penerus bangsa. Hal itu diperlukan untuk mempersiapkan agar anak-anak dapat mengatasi setiap masalah saat menghadapi tantangan di saat zaman mereka.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More